tirto.id - Akun Belajar.id dari Kemendikbud merupakan akun pembelajaran yang bisa diakses oleh pelajar, guru, hingga tenaga kependidikan dari berbagai tingkat sekolah, mulai PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, sampai Kesetaraan.
Para pemilik akun belajar.id bisa mengakses beragam jenis platform dan aplikasi untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar yang disediakan oleh Kemdikbudristek.
Jika punya akun Belajar.id para peserta didik maupun guru bisa mengakses berbagai materi untuk kegiatan belajar-mengajar secara online. Materi-materi itu berguan untuk pembelajaran tatap muka ataupun jarak jauh (PJJ).
Selain itu, para pelajar juga dapat menggunakan akun belajar.id untuk mengakses beragam fitur canggih yang bakal bermanfaat untuk pembelajaran lebih interaktif.
Pemilik akun belajar.id bisa pula mengakses layanan penyimpanan file di google drive yang kapasitasnya hingga 100 terabyte. Masih banyak lagi kegunaan akun belajar.id.
Adapun mereka yang dapat mengaktivasikan akun belajar.id adalah:
- Peserta Didik PAUD
- Peserta Didik SD dan Program Paket A kelas 1-6
- Peserta Didik SMP dan Program Paket B kelas 7–9
- Peserta Didik SMA dan Program Paket C kelas 10–12
- Peserta Didik SMK kelas 10–13
- Peserta Didik SLB kelas 5–12
- Guru PAUD, SD, SMP, SMA, SMK
- Kepala Kepala Sekolah
- Operator Sekolah yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
- Kepala Dinas Pendidikan
- Kepala Bidang pada Dinas Pendidikan
- Pengawas Sekolah
- Penilik Sekolah
- Pamong Belajar.
Cara Buat & Aktivasi Akun BELAJAR.ID Kemendikbud
Akun belajar.id dapat dibuat dan diaktivasi secara mandiri oleh pelajar, guru, tenaga kependidikan, serta aparat dari dinas pendidikan. Proses aktivasi berhasil jika pembuat akun sudah mendapatkan username serta password (kata sandi) belajar.id.
Berikut ini tata cara membuat dan aktivasi akun belajar.id:
1. Buka situs web BELAJAR.ID
2. Setelah masuk halaman utama, masukkan di kolom yang tersedia data-data berikut: Nama Lengkap, Nama Ibu Kandung, Tipe Pengguna, Tanggal Lahir, Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN).
3. Lalu, klik tombol "Periksa Akun Pembelajaran."
4. Jika akun belajar.id belum aktif (belum punya password juga), masukkan alamat email pribadi dan nomor ponsel yang aktif.
5. Lalu, klik tombol "Kirim Detail Akun ke Email Pribadi."
6. Periksa kotak Inbox (kotak masuk) email Anda. Akan ada email masuk berisi identitas pengguna (username akun belajar.id) dan kata sandi (password akun belajar.id atau akun pembelajaran).
7. Selain itu, jangan lupa klik ikon "Mulai Aktifkan Akun Pembelajaran Saya" di pesan email yang masuk.
8. Selanjutnya, keluar (logout) dulu dari email pribadi (jika pakai gmail).
9. Lalu, untuk melanjutkan aktivasi akun pembelajaran belajar.id, buka kembali laman login gmail atau bisa dengan buka mail.google.com.
10. Setelah itu, lakukan login gmail dengan memasukkan username akun belajar.id dan kata sandi yang telah dikirim ke email pribadi tadi (Ketik username akun dan password, lalu klik login).
11. Jika sudah berhasil masuk ke akun pembelajaran belajar.id, baca dengan cermat syarat serta ketentuan yang berlaku. Jika tidak ada masalah, klik tombol "Terima."
12. Kemudian, sebagai pemilik akun, anda akan diarahkan untuk mengganti kata sandi. Buat kata sandi baru yang mudah diingat dengan minimum 8 karakter.
13. Setelah mengganti kata sandi (password), anda akan masuk ke dalam email Akun Pembelajaran belajar.id.
14. Hal itu berarti akun pembelajaran belajar.id sudah aktif dan siap digunakan.
Selain dengan cara di atas, akun pembelajaran belajar.id juga bisa didapatkan melalui Operator Satuan Pendidikan (Operator Sekolah) di sekolah masing-masing. Tutorial video bisa diakses dengan klik link ini.
Kegunaan Akun BELAJAR.ID Kemendikbud
Kemendikbud meluncurkan akun belajar.id pada akhir 2020 lalu. Akun dibuat dalam bentuk Akun Google dengan domain @belajar.id.
Karena itu, Akun Pembelajaran belajar.id otomatis mendapatkan akses ke layanan pendukung pembelajaran dalam G Suite for Education yang siap pakai dan telah banyak digunakan publik.
Pembuatan dan penggunaan akun juga gratis. Layanan G-Suite for Education bebas biaya pula. Akun yang sama dapat dipakai untuk mengakses layanan lain milik Kemendikbudristek yang berada di luar ekosistem Google.
Berikut ini sejumlah fitur yang bisa diakses gratis dengan akun belajar.id:
- Video Call dengan Google Meet untuk forum online yang bisa direkam
- Aplikasi Merdeka Belajar untuk memudahkan guru mengajar sesuai kemampuan murid
- Fitur penyimpanan file, membagikan file, dan mengejakannya bersama via android/komputer
- Google Classroom untuk menggelar kelas online dan melakukan penilaian
- Sistem OS Chrome (Chromebook)
- Layanan pembuatan materi presentasi daring dari Google Doc
- Layanan pembuatan formulir online dengan Google Form
- Layanan pengerjaan file bersama dengan Google Doc
- Aplikasi SIMPKB
- Layanan pengolahan data bersama dengan Google Sheets
- Forum online TanyaBOS untuk pengelolaan dana BOS
- Portal Rumah Belajar yang menyediakan materi belajar dari PAUD sampai SMA.
Selain itu, akun belajar.id juga bisa dipakai untuk mengikuti beragam jenis webinar yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek melalui berbagai platform. Cek daftar webinar di link ini.
Adapun panduan cara menggunakan Akun Pembelajaran (akun belajar.id) untuk mengakses beragam layanan dari google (G-Suite for Education) bisa diakses melalui link ini.
Editor: Yantina Debora