tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau hingga saat ini masih cukup tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, pada Minggu, 24 April 2022, pukul 20:20 WIB kembali terjadi erupsi dari Gunung Anak Krakatau.
PVMBG mencatat, dalam erupsi Gunung Anak Krakatau pada Minggu, (24/4/2022) pukul 20:20 WIB, tinggi kolom abu teramati kurang lebih 3.000 meter di atas puncak (± 3157 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 0 detik.
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami di Selat Sunda akibat peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).
"Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau dari level 2 menjadi level 3 (siaga) yang disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, maka masyarakat diminta untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi atau tsunami terutama di malam hari," ujar Dwikorita dalam konferensi pers daring, Senin (25/4/2022) malam.
Menurut Dwikorita secara historis aktivitas Gunung Anak Krakatau pernah menimbulkan beberapa kali tsunami.
Pada malam hari, kata dia, sulit untuk bisa melihat secara visual adanya gelombang tinggi yang mendekati pantai akibat aktivitas GAK. Selain itu, pemantauan berbagai kemungkinan dari arah laut tidak dapat dilakukan lantaran tidak terlihat jelas.
"Dan tentunya waspada terhadap potensi gelombang tinggi sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG," ujar dia.
Aktivitas terkini Gunung Anak Krakatau
Berikut aktivitas terkini Gunung Anak Krakatau menurut PVMBG
Lokasi
Gunung Api Anak Krakatau terletak di KabupatenKota Lampung Selatan, Lampung dengan posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl
Pengamatan visual
Berdasarkan pengamatan visual pada periode Selasa (26/4/2022) pukul 00:00-06:00 WIB Gunung Anak Krakatau tampak tertutup kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Klimatologi
Cuaca mendung hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 22-28°C. Kelembaban 60-70%.
Pengamatan kegempaan
1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-38 mm, dominan 4 mm.
Rekomendasi PVMBG
Masyarakat, pengunjung, wisatawan, pendaki diminta untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Link live CCTV dan live seismogram pengamatan Gunung Anak Krakatau
Guna ikut memantau aktivitas terkini Gunung Anak Krakatau, Anda bisa mengakses link live CCTV Gunung Anak Krakatau dan live seismogram pengamatan Gunung Anak Krakatau berikut ini.
Editor: Iswara N Raditya