tirto.id - Nokia kembali hadir, bersamaan dengan CEO-nya yang akan menjadi salah satu pembicara di gelaran Mobile World Congress (MWC) 2017 pada Februari tahun depan di Barcelona. Seiring hal itu, CEO Microsoft Asia Pasifik James Rutherfoord mengatakan bahwa HMD Global berencana meluncurkan beberapa ponsel tahun ini dan tahun depan.
HMD Global adalah perusahaan yang memegang hak memproduksi ponsel bermerek Nokia, hak yang sebelumnya dipegang Microsoft. HMD Global juga kini bermitra dengan perusahaan Nokia.
Rutherfoord, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (19/10/2016), mengatakan dua ponsel baru Nokia akan dirilis pada akhir tahun ini. “Dan setidaknya dua smartphone lainnya akan meluncur di kuarter kedua awal tahun depan,” jelasnya. Perbedaan tersebut menunjukkan bahwa dua ponsel baru tahun ini diperkirakan merupakan feature phone.
Perusahaan manufaktur FIH Mobile, yang merupakan anak perusahaan Foxconn, mengambil alih pabrik yang dulu dioperasikan Nokia (kemudian Microsoft). Menurut kabar, FIH Mobile akan mengeluarkan dua feature phone Nokia tahun ini. Sementara itu, HMD Global tengah fokus mengembangkan smartphone untuk April/ Mei 2017.
Uji Coba Kemampuan 5G
Di tengah persiapannya untuk hadir kembali, Nokia mencoba menguji kemampuan 5G mereka bersama operator telekomunikasi U.S. Cellular di Amerika Serikat, demikian informasi yang dilansir dari Antara.
Melakukan uji coba pada frekuensi 28GHz di jaringan U.S. Cellular, keduanya mendapatkan kecepatan sampai 5Gbps dengan latency kurang dari dua mili-detik. Streaming secara simultan enam 6 video UHD dengan resolusi 4K dilakukan untuk melihat bagaimana jaringan 5G bekerja.
"Kami berusaha memberi pelanggan pasar pertengahan dan pedalaman yang kami layani dengan teknologi terkini yang bisa meningkatkan kehidupan atau bisnis mereka. Dan kami akan terus menyediakan jaringan cepat berkualitas tinggi yang bekerja kapan pun dan di mana pun pelanggan memerlukannya," kata Michael S. Irizarry, wakil presiden eksekutif dan kepala pejabat teknologi U.S. Cellular
"Nokia terus meningkatkan upaya untuk membangun dan menguji 5G di Amerika Utara, dan kami senang dapat memperluas hubungan kami dengan U.S. Cellular dengan kolaborasi 5G terbaru ini," kata Ricky Corker, wakil presiden eksekutif, kepala Amerika Utara, Nokia.
"Tes kami menunjukkan bagaimana teknologi 5G tidak hanya akan meningkatkan upaya U.S. Cellular dalam memenuhi kebutuhan pelanggan mereka akan data, tetapi juga menciptakan peluang untuk layanan baru yang membutuhkan bandwidth tinggi dan latenci rendah," sambung dia.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari