tirto.id -
Bahkan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengakui AHY akan dijadikan ikon kampanye Partai Demokrat untuk menggantikan SBY yang tak bisa terjun langsung karena harus merawat Ani Yudhoyono yang sedang sakit.
"Iya [menjadi ikon menggantikan SBY]. Karena secara fisik [SBY] enggak hadir," ujar Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Hinca meyakini penampilan AHY bisa menaikkan elektabilitas Partai Demokrat di Pemilu 2019.
Keyakinan ini juga didasari popularitas AHY yang terus menanjak usai ia maju pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Kami percaya bahwa kekuatan yang kami miliki terutama dengan mas AHY bisa mengangkat suara Partai Demokrat," jelas Hinca.
Meski SBY tak hadir selama berkampanye, Hinca mengatakan SBY tetap berkomunikasi dengan para kadernya untuk mengkonsolidasikan kemenangan Pemilu 2019.
"Saya sekali dua hari bertemu beliau. Kami bergantian untuk mendapatkan instruksi dan masukan," pungkasnya.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Nur Hidayah Perwitasari