tirto.id - Jakarta dan sekitarnya mulai waspada banjir karena Bendung Katulampa dalam status siaga tiga banjir, Rabu (15/2/2017). Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan status siaga tiga Katulampa sudah turun dan pihaknya akan bertemu Dinas Pekerjaan Umum untuk membahas soal normalisasi sungai mengingat hujan deras yang belakangan mengguyur Jakarta.
"Katulampa sudah turun. Yang banjir itu daerah-daerah yang belum kita selesaikan normalisasi, termasuk banyak perumahan yang memang lokasinya ada sengketa tanah, ada rumah-rumah bedeng, sehingga enggak ada saluran," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/2/2017) pagi, seperti dikutip dari Antara.
"Ini mau rapat dengan PU tentang itu," sambung dia.
Meski terdapat sejumlah masalah dan mendapat penolakan dari warga, Ahok menegaskan akan terus melakukan normalisasi.
"Enggak ada pilihan. Walaupun dia marah atau apapun, namanya juga kayak orang tua sama anaknya," kata Ahok.
"Kalau enggak, sinetronnya jalan terus dong, banjir," lanjut dia.
Lebih lanjut, berikut penjelasan Ahok soal normalisasi.
Akibat status siaga tiga Bendung Katulampa, wilayah yang termasuk daerah aliran sungai (DAS) Ciliwung terendam banjir. Wilayah seperti Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu, mendapat kiriman air dari hulu sungai Ciliwung.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri