Menuju konten utama

Ahok Sempat Terima Aduan Warga Sebelum Datang Sidang

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali bertugas sebagai Gubernur DKI Jakarta dan sempat menerima aduan beberapa warga, sebelum datang ke sidang kasus penistaan agama yang dimajukan hari Senin (13/2/2017) pukul 09.00 WIB.

Ahok Sempat Terima Aduan Warga Sebelum Datang Sidang
Plt Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono (kiri) menyerahkan laporan nota singkat kepada Gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota Jakarta, Sabtu (11/2). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mulai Senin kembali bertugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah menyelesaikan masa cuti mereka. Meskipun izin di hari pertama masuk kantor, Ahok tetap menyempatkan datang ke Balai Kota untuk menerima aduan warga.

Ahok tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.00 WIB mengenakan pakaian dinas berwarna cokelatnya. Tak lama berselang, giliran Djarot yang tiba di Balai Kota.

Seperti biasa, sebelum memasuki ruangan, Ahok menerima pengaduan beberapa warga yang telah menantinya.

Setelah itu, dia bergegas menghadiri sidang sebagai terdakwa kasus penistaan agama. Sidang yang dilakukan Pengadilan Negeri Jakarta Utara tersebut menggunakan ruangan di Kementerian Pertanian, kawasan Ragunan Jakarta Selatan.

"Hari pertama tentu saja karena sekarang Pak Ahok harus menghadiri sidang, kita gantian. Setelah beliau ke pengadilan, gantian saya yang meneruskan tugas beliau, menemui warga dan memberikan solusi," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (13/2/2017), seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan sejumlah hal yang menjadi prioritas antara lain subsidi makanan dan minuman bergizi bagi penerima KJP, percepatan pembangunan LRT dan integrasi rusun dengan berbagai fasilitas umum.

"Hanya menerima laporan dan memberikan beberapa keputusan mendesak, sesuai skala prioritas. Yang jelas, skala prioritas, kita menambahkan komponen untuk subisidi untuk makan minum, gizi, bagi penerima KJP. Misalnya menambah untuk beli susu anaknya, kacang hijau," tutur Djarot.

"Tentang percepatan LRT, kita kejar. Koridor satu sudah selsai. Mengintegrasikan rusun dengan fasilitas umum, baik itu pasar maupun lainnya," sambung dia.

Baca juga artikel terkait BASUKI TJAHAJA PURNAMA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Politik
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri