tirto.id - Semakin dekatnya hari pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2017, calon Gubernur, Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan dirinya tidak akan pernah mengajak ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk turun berkampanye. Hal ini ia katakan usai melakukan pertemuan dengan para perwakilan duta besar negara sahabat dalam acara "Diplomatic Corps" yang digelar Rabu (1/2) kemarin di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. "Saya menyerahkan itu semua kepada Pak SBY. Saya tidak pernah mengajak pak SBY untuk turun ke lapangan," ujar Agus.
Langkah tersebut dilakukan Agus karena ia menghormati pilihan politik ayahnya yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. Bagi Agus, kehadiran fisik di lapangan bukanlah yang terpenting. Pasalnya selama ini ia terus melakukan kegiatan mentoring bersama SBY. "Saya merasa setiap saat didampingi beliau, walaupun tidak secara fisik," katanya.
"Bagi saya bukan urusan hadir di lapangan atau tidak. Tapi kehadiran beliau sebagai mentor yang setiap saat bisa memberikan masukan-masukan, berbagi pikiran, dan yang penting doanya," tambah Agus lagi.
Ketika ditanya lebih lanjut perihal keuntungan apabila akhirnya SBY ikut turun ke lapangan, Agus mengaku tidak tahu. "Saya nggak tahu karena belum terjadi," ujarnya diiringi senyum tipis.
Dalam sejumlah kampanye terbatas Agus-Sylviana, SBY memang sempat terlihat hadir bersama keluarga besar Cikeas. Akan tetapi Presiden ke-6 Republik Indonesia itu hanya menjadi penonton dan tidak ikut berkampanye secara langsung.
Seperti diketahui menjelang akhir masa kampanye, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sudah ikut terjun ke lapangan menemui masyarakat pada Minggu (29/1) lalu. Aksi Prabowo itu dilakukan sebagai bentuk dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Sementara itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dijadwalkan akan hadir dalam kampanye terbuka pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Sabtu (4/2) mendatang.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Damianus Andreas