Menuju konten utama

Agus: Masyarakat Betawi Berperan dalam Pembangunan Jakarta

Pemerintah harus terus memberikan perhatian kepada masyarakat Betawi.

Agus: Masyarakat Betawi Berperan dalam Pembangunan Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menyapa warga ketika mengunjungi wilayah Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat, Jumat (20/1). Dalam kunjungannya Agus menjanjikan warga untuk membangun Kota Jakarta tanpa adanya penggusuran. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/17

tirto.id - Masyarakat Betawi berperan penting dalam pembangunan Jakarta. Hal ini disampaikan calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono.

"Sangat tidak mungkin kita mengatakan mereka (Betawi) tidak memiliki peran," kata Agus di acara Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (22/01/2017).

Agus mengatakan masyarakat betawi berhak ambil bagian dalam memajukan Jakarta. Sebab menurutnya masyarakat Betawi memiliki ikatan historis yang sangat kuat dengan sejarah Jakarta. "Mereka memiliki hak untuk memajukan kota ini, mereka penduduk asli Jakarta, mereka juga memilki tradisi budaya sejarah yang begitu tinggi nilainya, yang mereka terus jaga,” ujarnya.

Mordenisasi yang terus tumbuh di Jakarta jangan sampai menggerus nilai-nilai budaya dan tradisi Betawi. “Jangan sampai semakin moderen kota ini, kita semakin kehilangan ciri khas bahkan tercabut dari jati diri kita sendiri,” katanya.

Pemerintah harus terus memberikan perhatian kepada masyarakat Betawi. Hal ini menurut Agus agar tradisi dan budaya Betawi semakin tumbuh kuat di ibu kota. “Tetapi semakin kita perkuat lagi, kita populerkan, kita duniakan, bahkan kita tahu ada berbagai kerajinan termasuk batik khas betawi, kuliner khas betawi, tari tarian khas betawi,” katanya.

Ketua Umum Ormas Forkabi Nachrowi Ramli mengatakan Jakarta tidak tercipta hanya oleh satu-dua orang, tapi banyak ormas. Banyak pihak termasuk Forkabi,” ujarnya.

Nachrowi percaya Agus tetap menjalin hubungan dengan masyarakat Betawi jika terpilih sebagai gubernur. Hal ini karena menurutnya Agus berpengalaman sebagai tentara. “Kalo Mas Agus sudah mengerti bahwa dia tentara, membina ormas itu seperti apa beliau sudah tau,” katanya.

Baca juga artikel terkait AGUS-SYLVIANA atau tulisan lainnya dari Rheza Alfian

tirto.id - Politik
Reporter: Rheza Alfian
Penulis: Rheza Alfian
Editor: Jay Akbar