Menuju konten utama

Agent Cody Banks 2: Destination London, Film Agen CIA Cilik

Agent Cody Banks 2: Destination London bercerita tentang agen cilik Central Intelligence Agency (CIA) yang melakukan misi di London.

Agent Cody Banks 2: Destination London, Film Agen CIA Cilik
Frankie Muniz in Agent Cody Banks (2003). FOTO/imdb

tirto.id - Agent Cody Banks 2: Destination London, bila tak mengalami perubahan jadwal, bakal tayang di Trans TV pada Minggu (14/7/19) pukul 14.00 WIB.

Sinopsis

Agent Cody Banks 2: Destination London bercerita tentang agen cilik Central Intelligence Agency (CIA). Film pertama bercerita tentang awal mula Cody (Frankie Muniz) direkrut menjadi bagian dari CIA. Kala itu Cody masih remaja. Selayaknya anak dalam usia remaja, perkara hidup hanya seputar percintaan, pekerjaan rumah dan persahabatan. Namun semua itu berubah seketika saat dia terpilih menjadi anggota CIA termuda.

Namun masalah datang ketika kawan-kawan sekolahnya mengetahui jika ia seorang CIA.Kabar bahwa dia seorang agen sudah menyebar, terutama di lingkungan sekolahnya. Cody merasa senang dan bangga akan hal itu.

Saat sedang mengikuti kemah sekolah, semua orang memperhatikan Cody sebagai agen CIA cilik, termasuk seniornya, Victor Diaz (Ketih Allen). Diaz bertanya banyak hal tentang CIA. Terbawa rasa semangatnya, Cody menceritakan semua yang dia ketahui.

Tak disangka, bermodal informasi dari Cody, Diaz mencuri alat pengendali pikiran milik CIA. Tersebab hal itulah, Cody ditugaskan menangkap dan mengembalikan alat yang dicuri Diaz kepada CIA. Misi harus selesai sebelum Diaz mempengaruhi para pemimpin dunia dengan alat pengendali pikiran.

Setelah mendapat informasi lokasi Diaz, Cody terbang ke London dan memulai misinya.

Review

Agent Cody Banks 2: Destination London karya sutradara Kevin Allen serta penulis Harald Zwart, Dylan Sellers, dan Don Rhymer ini berada dalam naungan studio produksi MGM. Tayang perdana pada 14 Juni 2002 dengan durasi 100 menit.

Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 28 juta dolar Amerika Serikat (AS). Sejumlah lima juta dolar AS di antaranya berasal dari pendapatan penayangan secara internasional.

Terkait kualitas film, Rotten Tomatoes memberi skor 3,4 dari 10. Sementara penonton memberi skor 2,5 dari 5. Sementara IMDb memberi skor 4,5 dari 10.

Baca juga artikel terkait SINOPSIS FILM atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Agung DH