Jadwal Liga 2 2024-25, Daftar Peserta, Format, Pembagian Grup

Jadwal Liga 2 2024/2025: cek daftar tim peserta, jumlah klub promosi & degradasi, format, pembagian grup (wilayah), link live streaming.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 3 Sep 2024 17:00 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Logo Liga 2. instagram/liga2match

tirto.id - Jadwal Liga 2 2024/2025 akan kick-off mulai 7 September 2024 dan berakhir pada Februari 2025.

Sebanyak 26 tim peserta yang dibagi ke dalam 3 wilayah berbeda (Barat, Tengah, dan Timur) akan bersaing untuk memperebutkan 3 jatah tiket promosi ke Liga 1 2025/2026.

Rangkaian laga Liga 2 musim ini dapat ditonton melalui live streaming Vidio. Sementara itu, laga pilihan, ditayangkan via siaran langsung Indosiar.

Jumlah peserta Liga 2 2024/2025 lebih sedikit daripada musim sebelumnya, yaitu 28 tim. Penurunan itu terjadi lantaran pada musim lalu, Liga 2 mengirim 8 tim untuk degradasi ke level lebih bawah, Liga 3. Sebaliknya, hanya ada 6 slot promosi dari Liga 3 musim 2023/2024 lalu.

Sebaliknya, untuk kuota promosi ke Liga 1 2024/2025, tetap ada 3 tiket saja. Klub yang berhak lolos ke Liga 1 musim lalu adalah PSBS, Semen Padang, dan Persiraja. Mereka menggantikan RANS Nusantara, Bhayangkara, dan Persikabo 1973 yang degradasi dari Liga 1 2023/2024.

Pengurangan jumlah peserta tampaknya juga berimbas pada perubahan format kompetisi. Liga 2 2024/2025 akan diawali dengan babak pendahuluan. Babak itu dimainkan dengan pembagian 3 grup berdasarkan wilayah. Ini lebih ringkas dari musim lalu dengan pembagian grup jadi 4.

Perubahan juga terjadi di babak selanjutnya yang dimulai dengan fase 8 besar. Babak ini bakal menentukan tempat bagi 4 tim untuk memainkan fase gugur. Ini berbeda dengan musim lalu, ketika fase kedua dimulai dari babak 12 besar, sebelum masuk ke fase gugur sejak semifinal.

Perubahan akan terjadi di Liga 2 2024/2025 terkait jumlah tiket promosi dan kuota degradasi. Musim ini, Liga 2 akan memberikan 3 jatah promosi ke Liga 1 2025/2026. Di sisi lain, 9 tim bakal turun ke Liga 3 2025/2026.

“Seperti diketahui, 3 tim akan promosi ke Liga 1 musim depan dan 9 klub terdegradasi ke Liga 3,” tulis LIB dalam rilisannya.

Daftar Peserta Liga 2 2024/2025: Ambisi Promosi Tim Besar

Liga 2 2024/2025 akan melibatkan sebanyak 26 tim. Jumlah itu meliputi 17 tim Liga 2 yang bertahan musim lalu. Mereka ditambah 6 tim berstatus promosi dari Liga 3 musim lalu, serta 3 tim yang turun dari Liga 1 2023/2024.

Jatah promosi dari Liga 3 sebelumnya dimiliki Adhyaksa, Dejan, Persibo Bojonegoro, Persikas Subang, Persikota Tangerang, dan Persiku Kudus.

Mereka menggantikan Kalteng Putra, Perserang, Persiba Balikpapan, Persikab Bandung, PSCS Cilacap, PSDS Deli Serdang, Sada Sumut, serta Sulut United.

Selanjutnya, 3 tim dari Liga 1 di antaranya ialah Bhayangkara Presisi, RANS Nusantara, dan Persikabo 1973. Tiga tim tersebut menggantikan PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United.

Hadirnya tim-tim baru tersebut berpotensi meningkatkan persaingan Liga 2 2024/2025. Bhayangkara Presisi misalnya, sempat jadi salah satu tim elite di Liga 1. The Guardian berpeluang untuk langsung memperjuangkan tiket promosi.

Bhayangkara pertama kali tampil di Liga 1 pada musim 2017 lalu, usai terjadinya merger antara PS Polri dengan Surabaya United. Meski terhitung baru, The Guardian langsung menyabet gelar juara divisi teratas musim itu.

Selain itu, terdapat sejumlah tim besar lain yang masih mencoba memperjuangkan peluang lolos Liga 1. Sriwijaya FC Palembang menjadi satu di antara tim-tim besar tersebut.

Sriwijaya sempat diperhitungkan sebagai tim raksasa selama periode akhir dan awal 2010-an. Tercatat, 2 gelar Liga 1 (ISL) serta 3 gelar Copa/Piala Indonesia didapatkan Laskar Wong Kito tak lebih dari 1 dekade. Rekor tersebut jadi catatan istimewa lantaran SFC sebenarnya terhitung sebagai tim relatif muda. Mereka lahir 2004 silam, setelah mengakuisisi Persijatim.

Momentum untuk menciptakan kebangkitan sempat dirasakan Sriwijaya di Liga 2 2019, atau tepat di musim pertama setelah terjun dari Liga 1. Laskar Wong Kito kala itu lolos ke babak 4 besar. Namun, SFC harus kehilangan tiket promosi karena kalah di babak playoff kontra Persita Tangerang.

Gairah Sriwijaya untuk kembali ke liga teratas justru menurun di 2 edisi terbaru. Pada 2021 silam, Laskar Wong Kito terhenti di babak 8 besar. Berikutnya, musim 2023/2024 lalu, SFC malah nyaris turun ke Liga 3 lantaran harus bertarung di playoff degradasi.

Selanjutnya, ada PSIM Jogja yang masih ingin menuntaskan penasaran. Punya basis besar hingga sejarah panjang sebagai salah satu pendiri PSSI, Laskar Mataram terus berjuang untuk masuk Liga 1.

PSIM nyaris promosi di edisi 2021 lalu saat lolos ke 4 besar. Sialnya, Laskar Mataram justru takluk di babak playoff dari Dewa United. Pencapaian PSIM menurun musim terakhir 2023/2024 lantaran tersingkir di babak 12 besar.

Musim ini, PSM akan ditukangi Seto Nurdiantoro, eks juru taktik PSS Sleman saat promosi 2018 silam. Seto sekaligus jadi eks pelatih PSIM ketika mereka nyaris promosi 2021 silam. Seto dan PSIM kini bertekad menuntaskan penasaran yang sama.

Selain itu, masih ada sejumlah tim besar lain yang berjuang untuk promosi. Di antaranya, Persipura Jayapura, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan, PSMS Medan, Persijap Jepara, PSPS Pekanbaru, hingga Persiraja Banda Aceh. Tim-tim yang disebutkan itu sempat mewarnai Liga 1 selama 1 hingga 2 dekade ke belakang.

Di luar itu, sejumlah tim anyar seperti Nusantara United, Dejan, Bekasi City, hingga Adhyaksa, berpotensi bakal meramaikan persaingan.