Menuju konten utama

Ada Pohon Tumbang, KRL Bogor-Manggarai Cuma Sampai Stasiun Depok

Perjalanan KRL Commuter Line dari arah Bogor menuju Manggarai mengalami gangguan dan hanya sampai di Stasiun Depok akibat pohon tumbang.

Ada Pohon Tumbang, KRL Bogor-Manggarai Cuma Sampai Stasiun Depok
Kereta Rel Listrik (KRL) melintas di kawasan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (31/5/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.

tirto.id - Hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di beberapa bagian Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (21/9/2021) sore. Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan pohon-pohon tumbang, salah satunya di sekitar Stasiun Depok.

"KAI Commuter memohon maaf atas kendala perjalanan di lintas Manggarai-Depok/Bogor PP yang terjadi mulai pukul 17.20 WIB. Kendala terjadi karena adanya pohon tumbang yang menghalangi Listrik Aliran Atas (LAA) pada jalur rel di sekitar Stasiun Depok," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021).

Anne mengatakan saat ini petugas telah berada di lokasi untuk menangani kejadian tersebut. Listrik di area tersebut juga dipadamkan dalam upaya menyingkirkan pohon dari jalur kereta. Akibatnya, perjalanan KRL dari arah Bogor menuju Manggarai mengalami gangguan dan hanya sampai di Stasiun Depok.

"KAI Commuter melakukan rekayasa operasi dengan mengatur sebagian kereta perjalannya hanya sampai Stasiun Depok," jelasnya.

Dilansir dari Antara, hujan di Kota Depok turun dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB menumbangkan beberapa pohon di kawasan Jalan KSU, kawasan BBM Cilodong, Jalan Pemuda, dan kawasan Cagar alam.

Di kompleks Ruko Saladin Square di Jalan Margonda, sepeda motor dan mobil yang diparkir rusak karena tertimpa papan reklame dan atap yang roboh akibat hujan dan angin kencang.

Selain itu, hujan menyebabkan lalu lintas kendaraan macet di Jalan Kartini, Jalan Dewi Sartika, dan Jalan Arif Rahman Hakim.

"Enggak bisa pulang ini, macet di mana-mana," kata Endang, warga Depok yang terjebak macet di Jalan Dewi Sartika.

Ani, warga Depok yang pulang kerja dari Jakarta menggunakan kereta, harus menunggu hujan reda di stasiun untuk melanjutkan perjalanan ke rumah.

"Hujannya gede banget, anginnya kencang, seperti badai," kata Ani.

Saat hujan lebat turun, aliran listrik ke perumahan juga ada yang mati.

"Sejak awal hujan listrik mati, jadi tidak bisa beraktivitas. Setelah hujan berhenti listrik menyala kembali," kata Joko, warga Kota Depok.

Baca juga artikel terkait POHON TUMBANG atau tulisan lainnya dari Bayu Septianto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Abdul Aziz