tirto.id - Kongres Aliansi Jurnalis Independen (AJI) X menetapkan susunan kepengurusan baru secara aklamasi untuk tiga tahun ke depan. Abdul Manan, redaktur Majalah Tempo, terpilih sebagai Ketua Umum dan posisi Sekretaris Jenderal dijabat oleh Revolusi Riza Zulverdi untuk periode 2017-2020.
Abdul Manan menjanjikan penguatan kapasitas anggota dengan pelatihan-pelatihan tematik, membuat modul pelatihan organisasi, penataan organisasi, pelatihan manajerial keuangan, dan mendorong bagaimana AJI punya daya tawar.
“Semua anggota AJI punya tanggung jawab merawat AJI. Para deklarator, seperti Eko Maryadi (Item) dan Ahmad Taufik (almarhum) harus membayar mahal karena dipenjara demi mendirikan AJI. Mesti dihormati perjuangan dan warisan mereka harus dijaga,” kata Abdul saat Kongres AJI di The Sunan Hotel, Surakarta, Senin (27/11/2017) dini hari.
Abdul Manan pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal AJI pada periode 2005-2008 dan juga memangku jabatan Ketua Umum Forum Serikat Pekerja Media Independen (FSPMI) selama dua periode yakni 2009-2016.
Sementara itu, Revolusi Riza saat ini sebagai Head of News Gathering CNN Indonesia TV. Pada kepengurusan AJI periode sebelumnya, dia menjabat sebagai Ketua Bidang Penyiaran dan Media Baru.
Riza dalam pidatonya sempat menyampaikan tantangan media massa di era digital saat ini. Dia mengingatkan AJI untuk untuk bersiap menghadapi bersama.
“Kita ketahui media cetak sedang berjuang. Jumlah media online semakin banyak, TV pun menghadapi situasi yang sudah berubah. AJI harus sama-sama bahu membahu mencapai kondisi yang kita inginkan,” kata Riza.
Pasangan ini terpilih memimpin AJI untuk tiga tahun ke depan menggantikan Suwarjono dan Arfi Bambani Amri sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal periode 2014-2017.
Selain itu, Kongres X AJI ini juga menetapkan lima anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Mereka diantaranya adalah Dandhy Dwi Laksono, Abdi Poernomo, Hasan Basri, Nurdin Hasan dan Sunarty Sain.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri