Menuju konten utama

7 Jam Sebelum Debat, Anies Baswedan Masih Blusukan

7 jam sebelum debat resmi Pilkada DKI 2017, Anies Baswedan masih kunjungan mengunjungi acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid at-Taqwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan.

7 Jam Sebelum Debat, Anies Baswedan Masih Blusukan
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) berbincang dengan warga seusai melakukan salat Jumat dan kampanye di Pondok Labu, Jakarta, Jumat (13/1). Menjelang debat kandidat cagub dan wawagub DKI yang diselenggarakan KPU DKI Anies mengatakan dirinya melakukan diskusi dengan sejumlah pakar tim pemenangannya dan empat tema yang menjadi topik perdebatan nanti ya itu sosial ekonomi, kesehatan pendidikan, lingkungan, dan transportasi. ANTARA FOTO/Reno Esnir/pd/17.

tirto.id - Berbeda dengan Ahok dan Agus yang menyatakan diri tidak melakukan kegiatan kampanye sebelum debat kandidat resmi Pilkada DKI 2017 malam ini (13/1/2017) pukul 20.00, 7 jam sebelum debat kandidat Anies Baswedan tanpa didampingi Sandiaga Uno tetap melakukan kunjungan ke sebuah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di masjid at-Taqwa, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pukul 12.45.

Anies mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang debat kandidat. Menurutnya, debat bukanlah ajang teater yang persiapannya menjelang pentas, melainkan sepanjang karier.

“Saya gak ada latihan khusus untuk debat. debat itu bukan teater. Persiapannya sepanjang karier.”, ujarnya.

Sementara, Ahok menyatakan butuh waktu untuk menyiapkan data-data menjelang debat. "Persiapan data-data yang diperlukan terutama bicara angka-angka. Karena visi misi program kami semua terukur dan ada angkanya, jadi saya perlu ingat.", kata Ahok seperti yang diwartakan Kompas.com (12/1/2017). Agus sendiri mengaku dimentori oleh SBY dan berdiskusi dengan para pakar.

Mengenai diskusi dengan para pakar, Anies mengaku telah sejak lama berdiskusi dengan para pakar. Sehingga, sekarang menurutnya waktunya refreshing. “Diskusi dengan para pakar sudah sering, jadi semlam kita refreshing dengan menyegarkan kembali apa yang sering kita diskusikan.”, katanya.

Anies juga mengaku tidak memiliki mentor khusus. Menurutnya, mentornya dalam debat adalah wartawan. “Mentornya temen-temen wartawan ini loh.”, katanya.

Saat disinggung mengenai simulasi debat, Anies menyatakan tidak ada simulasi apapun. Karena, menurutnya pertanyaan ditentukan oleh KPU, dan itu seperti wawancara doorstop yang tidak mungkin disimulasi. “Gimana ya simulasai, wong tanya jawab, kita gak tahu pertanyaannya apa. Sama seperti mau doorstop simulasi dulu, kan gak bisa ya. Kan kita gak tahu pertanyaannya apa.”, katanya kepada para wartawan sambil tersenyum.

Debat resmi yang akan disiarkan langsung di tiga stasius televisi, TV One, Net TV dan Jawa Pos TV ini, akan mengambil tema "Pembangunan Sosial Ekonomi untuk Jakarta". Menurut Anies, tema tersebut telah selaras dengan program prioritas yang rencananya akan dikerjakannya ketika menjadi gubernur DKI nanti.

”Temanya memang tema yang selama ini jadi perhatian kita. Kita selalu bicara tentnag penyediaan lapangan pekerjaan, penumbuhan wirsausaha dan pendidikan. Ya, itulah tema-tema prioritas buat Jakarta. jadi ketika sekarang mengenai tema itu, kami merasa inline. Cocok dengan apa yang kita bicarakan.”, katanya. Salah satu program calon nomor urut 3 yang paling terkenal adalah Oke Oce (One Kecamatan, OneCentre)

Dalam debat kali ini, Agus untuk pertama kali akan hadir setelah absen pada dua debat di TV swasta sebelumnya. Mengenai hal itu, Anies menyatakan tidak ada strategi khusus untuk menghadapi calon nomor urut 1 tersebut. Melainkan, katanya, yang berbeda adalah menunggu gilirannya berbicara akan lebih lama dengan lengkapnya calon yang hadir.

Namun, seperti menyindir Agus, Anies menyatakan kehadirannya selalu dalam debat yang diselenggarakan adalah untuk memenuhi hak warga untuk mengenal dan mengetahui calon pemimpinnya. Bukan hanya hadir karena diwajibkan. Sebab, itu terkesan terpaksa.

”Kalau itu saya memandang hadir debat itu bukan kewajiban hadir debat itu untuk memenuhi hak warga untuk kenal, untuk tahu calon gubernurnya. Jadi saya gak mau datang sekedar karena wajib. Kalau karena wajib kan kesannya terpaksa gitu. Kalau bisa sih gak usah debat kalau wajib baru dateng.”, ujarnya.

Debat resmi perdana ini akan menjadi debat kandidat ketiga bagi Anies Baswedan. Ira Koesno akan berlaku sebagai moderator sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 03/Kpts/KPU-Prov-010-2017 tentang panelis dan moderator debat publik/debat terbuka yang dirilis KPUD Jakarta. Seperti yang diwartakan oleh Tempo.co, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan, menyatakan masing-masing calon hanya boleh membawa 100 pendukung. "Nanti satu pasangan calon 100 orang pendukung, jadi 300 orang," ucapnya. (12/1/2017). Anies mengaku, tim soskamnya sudah menyiapkan untuk semua itu, tugasnya hanya fokus debat.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Aqwam Fiazmi Hanifan