tirto.id - Kunci sukses penerapan P5 dalam Kurikulum Merdeka melibatkan berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan yang kuat, penggunaan metode pembelajaran yang inovatif, hingga proses kolaborasi bersama orang tua dan komunitas.
P5 Kurikulum Merdeka adalah sebuah sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati dan menemukan solusi terhadap permasalahan di sekitar.
Sistem pembelajaran P5 mengedepankan lima aspek, yakni potensi diri, pemberdayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri, dan peran sosial. Dengan demikian, sistem pembelajaran P5 diharapkan mampu mencetak profil Pelajar Pancasila.
Pengertian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Kemendikbud menjelaskan, Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat, berkompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024, disebutkan bahwa terdapat enam ciri Pelajar Pancasila.
Ciri-ciri Pelajar Pancasila yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, serta kreatif.
Untuk menciptakan pelajar yang demikian, Kemendikbud lantas membuat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam buku panduan projek tersebut dijelaskan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah kegiatan kokurikuler berbasis projek, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Kegiatan kokurikuler disusun berdasar Standar Kompetensi Lulusan.
Berikut alur perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
- Membentuk tim fasilitator Projek Penguatan Profil Pancasila.
- Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidik.
- Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
- Menyusun modul projek.
- Merancang strategi pelaporan hasil projek.
Manfaat Penerapan P5 Kurikulum Merdeka
Penerapan P5 Kurikulum Merdeka memiliki sejumlah manfaat untuk satuan pendidikan, guru, dan peserta didik.
Bagi satuan pendidikan, projek ini membuat satuan pendidikan jadi sebuah ekosistem terbuka yang dapat melibatkan masyarakat. Dengan demikian, satuan pendidikan diharapkan bisa berkontribusi untuk lingkungan sekitar.
Sementara bagi pendidik, P5 memberi ruang dan waktu untuk dapat menciptakan proses pembelajaran projek profil dengan tujuan akhir yang jelas. Pun, pendidik juga dapat berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain, sehingga hasil pembelajaran menjadi lebih kaya.
Adapun bagi peserta didik, projek ini dapat mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan profil Pelajar Pancasila.
Bagaimana Kunci Sukses Penerapan P5 Kurikulum Merdeka
Agar penerapan P5 dalam Kurikulum Merdeka berjalan lancar, laman resmi Pemprov Jambi membagikan beberapa kunci suksesnya. Masing-masing sebagai berikut.
1. Kepemimpinan yang kuat dan komitmen tinggi;
2. Pengembangan kurikulum yang relevan dengan P5 Kurikulum Merdeka;
3. Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif;
4. Pengembangan profesionalisme guru;
5. Kolaborasi dengan orang tua dan komunitas.
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Yulaika Ramadhani