tirto.id - Sebagian besar penelitian menyatakan bahwa kulit ayam tidak baik dikonsumsi bahkan dianjurkan untuk dibuang saja.
Dijelaskan melalui portal Gizi FK UNDIP, hal ini dikarenakan tingginya kandungan lemak pada kulit ayam, yakni antara 20%-30%.
Angka ini termasuk cukup besar dibandingkan kandungan proteinnya yang hanya sebesar 12,5% saja.
Kulit ayam memang mengandung banyak lemak. Namun, dalam penelitian selanjutnya disebutkan bahwa lemak dalam kulit ayam lebih banyak terkandung dalam jenis lemak baik (lemak tak jenuh) dibandingkan lemak jahat (lemak jenuh).
Dikutip laman PH Labs, salah satu alasan mengapa kulit ayam tidak disukai adalah kandungan lemaknya (memiliki 40g lemak total dalam porsi 3,5 ons).
Namun sebagian besar lemak ini adalah lemak tak jenuh, yang sebenarnya dapat mendukung kesehatan jantung karena dikaitkan dengan penurunan kolesterol dan tekanan darah.
Lemak ayam juga mengandung asam oleat yang sehat. Dan lemak jenuhnya mendukung sistem kekebalan tubuh dan produksi hormon.
Selain lemak sehat, dalam 3,5 ons kulit ayam juga mengandung 20g protein bersama dengan sedikit zat besi, potasium, dan kalsium. Sebagai bonus, kulit ayam juga tidak mengandung karbohidrat atau gula.
Kandungan Gizi Kulit Ayam
Berikut ini adalah kandungan zat gizi dari 100 gram kulit ayam mentah.
- Air: 44.9 gram (g)
- Kalori: 440 kkal
- Protein: 9,58 g
- Lemak total: 44,2 g
- Karbohidrat: 0,79 g
- Kalsium: 6 miligram (mg)
- Besi: 0,37 mg
- Magnesium: 8 mg
- Fosfor: 95 mg
- Kalium: 119 mg
- Natrium: 51 mg
- Seng: 0,65 mg
- Tembaga: 0,038 mg
- Mangan: 0,014 mg
- Tiamin: 0,04 mg
- Riboflavin: 0,032 mg
- Niasin: 2,56 mg
- Asam pantotenat: 0,61 mg
- Vitamin B-6: 0,116 mg
- Kolin: 28,3 mg
- Betain: 8,3 mg
- Vitamin E (alfa-tokoferol): 0,27 mg
Manfaat Makan Kulit Ayam
Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai beberapa manfaat dari mengonsumsi kulit ayam seperti dikutip situs Science Direct.
- Menyuplai lemak sehat, 1 ons kulit ayam mengandung 8 gram lemak tak jenuh dan 3 gram lemak jenuh. Oleh karena itu, konsumsi kulit ayam dengan cara dan porsi yang tepat sesungguhnya memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
- Tidak mengganggu program diet, total kalori seporsi ayam dengan kulitnya hanya di angka 50 kkal. Sedangkan, lemak jenuhnya ada di takaran 2,5 gram. Oleh sebab itu, mengonsumsi seporsi ayam beserta kulitnya dengan kuantitas yang tepat tidak akan mengganggu program diet. Anda tetap bisa menikmati kulit ayam tanpa rasa khawatir.
- Menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung, kandungan lemak tak jenuhnya dianggap sebagai salah satu manfaat kulit ayam untuk mencegah munculnya kanker dan penyakit jantung. Kandungan lemak tak jenuh tersebut terbukti baik untuk bagian kardio dan metabolisme tubuh. Namun, disarankan untuk melakukan pengolahan tanpa minyak, agar lemak tak jenuhnya tetap terjaga.
- Melengkapi cita rasa makanan, kaldu ayam yang diproses dengan bagian kulit akan terasa jauh lebih gurih dibandingkan dengan masakan yang dibuat hanya dengan dagingnya saja. Bukan hanya itu, gorengan ayam ternyata lebih juicy saat dipadukan dengan bagian kulitnya.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Dhita Koesno