Menuju konten utama

4 Film yang Rilis Hari Ini, Salah Satunya Kucumbu Tubuh Indahku

Pocong The Origin, Rumput Tetangga, Polis Evo, dan Kucumbu Tubuh Indahku akan rilis di bioskop Indonesia mulai hari ini.

4 Film yang Rilis Hari Ini, Salah Satunya Kucumbu Tubuh Indahku
Poster film kucumbu tubuh indahku. FOTO/imdb

tirto.id - Empat film Indonesia akan rilis hari ini, Kamis (18/4/2019) di bioskop-bioskop Tanah Air, yaitu Pocong The Origin, Rumput Tetangga, Polis Evo, dan Kucumbu Tubuh Indahku.

Pocong The Origin digarap Monty Tiwa, Rumput Tetangga merupakan film karya Guntur Soeharjanto, Polis Evo adalah film hasil kolaborasi dari Screenplat Films, Astro Shaw, SCM, dan Blackflag, sedangkan Kucumbu Tubuh Indahku merupakan hasil karya Garin Nugroho.

  • Pocong The Origin
Ananta (Surya Saputra) pembunuh berdarah dingin yang banyak meresahkan warga. Setelah lama berkeliaran dia akhirnya ditangkap polisi.

Kejahatan masa lalu membuat Ananta divonis hukuman mati. Saat malam eksekusi tiba, Sasthi (Nadya Arina), anak semata wayang Ananta menunggunya.

Menjelang kematian, Ananta berpesan agar ia dikubur di tanah kelahirannya. Sasthi bersama satu sipir penjara membawa mayat Ananta menuju tanah kelahirannya.

Ananta disebut-sebut memiliki ilmu hitam banaspati, sehingga ia punya kekuatan untuk membunuh banyak orang. Salah satu jurnalis sangat ingin membongkar latar belakang Ananta dan dugaan ilmu hitamnya.

Menurut mitos, orang yang memiliki ilmu banaspati, apabila meninggal dan tidak dikubur di tanah kelahirannya, maka dia akan hidup kembali. Orang yang memiliki ilmu banaspati juga akan semakin bertambah kuat saat bulan purnama.

Walaupun tidak yakin ayahnya memiliki ilmu hitam tersebut, Sasthi harus cepat membawa mayat ayahnya untuk dikubur. Dalam perjalanan banyak makhluk halus yang mengganggu.

Permasalahan semakin rumit saat warga kampung kelahiran Ananta menolak menguburkan mayat Ananta di tanah mereka. Sasthi harus mengambil tindakan, bulan purnama sebentar lagi akan tiba.

Selain Surya Saputra dan Nadya Arina, film ini juga dibintangi Samuel Rizal, Della Dartyan, Tyo Pakusadewo, Yama Carlos, Yeyen Lidya, Yusril Fahriza, Ananta Rispo, dan Reza Nangin.

Trailer Pocong The Origin bisa ditonton melalui video di bawah ini.

  • Rumput Tetangga
Dikutip dari situs web Film Indonesia, Kirana (Titi Kamal) seorang ibu rumah tangga dahulu merupakan murid paling populer dan berprestasi di sekolah.

Namun ketika dewasa, Kirana mengalami krisis kepercayaan diri dalam mengurus Ben (Raffi Ahmad), suaminya, dan dua anaknya, Rega (Daffa Deddy) serta Windy (Aqilla Herby).

Kirana kerap bercerita tentang kehidupannya kepada sahabatnya sejak SMA, Diana (Donita). Diana adalah perempuan yang sukses dalam finasial. Dia selalu didampingi oleh Indra (Gading Marten), asisten pribadinya.

Suatu ketika, Diana membuat reuni SMA. Dia berbohong dengan mengatakan Kirana adalah seorang public relation consultant, cara agar Kirana tidak turun pamor.

Di acara tersebut, Kirana mendatangi sebuah stan ramal Madam Sri Menyan (Asri Welas). Kirana mendapatkan kartu bertuliskan “Bermula dari Titik Awal, Setelah Tidak Akan Kembali.”

Kirana ingin terbebas dari mengurus suami dan anak-anak. Dia juga ingin menjadi perempuan yang sukses. Madam Sri Menyan mengatakan apabila keinginannya terkabul, kartu tersebut akan menjadi warna menjadi merah.

Keesokan harinya, Kirana bangun di sebuah apartemen yang mewah. Dia juga memiliki mobil yang banyak dan puluhan karyawan yang bekerja kepadanya. Selain itu, Indra juga menjadi asisten pribadinya. Tapi tidak ada lagi Ben dan kedua anaknya.

Apakah dengan mendapat semua yang dia inginkan Kirana akan bahagia?

Selain aktor dan aktris di atas, film ini juga dibintangi Tora Sudiro, kirana Larasati, Aqila Herby, dan Mc Danny.

Trailer film Rumput Tetangga bisa dilihat melalui video ini.

  • Police Evo (Polis Evo 2)
Rian (Ralien Shah) harus menyamar untuk mengungkap jaringan mafia narkoba. Rian bekerja sama dengan Inspektur Khai (Shaheizy Sam) dan Inspektur Sani (Zizan Razak).

Dalam penyamaran tersebut banyak fakta yang Rian temukan, yang lebih dari sekadar perkara narkoba. Salah satunya soal penemuan 200 orang sandera di pulau terpencil.

Para mafia mengajukan tebusan kepada pemerintah apabila ingin 200 orang tersebut dibebaskan. Rian dan rekannya membuat strategi untuk menyelamatkan orang-orang itu.

Selain Ralien Shah, Shaheizy Sam dan Zizan Razak, pemain lain yang ikut berperan dalam Polis Evo 2 adalah Tanta Ginting, Mike Lucock, dan Hasnul Rahmat.

Polis Evo digarap sutradara Joel Soh dan Andre Chiew. Sejak trailer diunggah di akun YouTube Screenplay Films pada 20 Maret 2019, video tersebut sudah tayang lebih dari 449 ribu kali.

  • Kucumbu Tubuh Indahku
Juno (Muhammad Khan) lahir di desa kecil di daerah Jawa yang terkenal dengan penari Lengger lanang atau penari laki-laki yang menari tarian perempuan.

Kemampuan tersebut didapat dari lingkungan desa dan keluarganya yang sering meleburkan tubuh maskulin dan feminim. Perjalanan hidupnya selanjutnya adalah perjalanan penuh trauma kekerasan tubuh.

Trauma kekerasan politk yang dialami ayahnya menjadikan Juno hidup sendiri. Kehidupan masa kecil Juno serba sendiri di desa miskin menjadikan dirinya menjadi ibu dan bapak bagi kehidupannya. Juno melihat banyak kekerasan yang muncul di sekitarnya.

Kekerasan pertama yang dia lihat ketika Juno pertama kali bergabung dengan grup tari Lengger di desanya. Kekerasan itu pula lah yang menjadikannya harus berpindah dari satu desa ke desa lain.

Perpindahan yang terus menerus membuatnya bertemu banyak sosok manusia, dari petinju hingga maestro penari Reog. Tapi bukannya Juno tidak pernah mengalami kekerasan. Sepanjang perjalanan, Juno sering mendapat kekerasan sosial sampai kekerasan politik.

Film ini dibintangi Muhammad Khan, Rianto, Raditya Evandra, Sujiwo Tejo, Teuku Rifnu Wikana, Randy Pangalil, Whani Dharmawan, Endah Laras dan Windarti.

Kucumbu Tubuh Indahku merupakan film karya sutradara dan penulis Garin Nugroho dan diproduseri Ifa Isfansyah.

Sejak trailer diunggah di akun YouTube Fourcolours Films pada 10 April lalu, video tersebut sudah tayang lebih dari 495 kali.

Film ini merupakan pemenang Asia Pasific Screen Award, film terbaik Festival Des 3 Continents Nantes 2018 dan mengikuti seleksi Festival Film Internasioanal di Venesia.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra