tirto.id - Tanggal 30 Januari 2023 diperingati sebagai Martyrs Day atau Hari Martir. Hari Martir 30 Januari ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu tokoh besar di India, Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi seorang yang progresif dan revolusioner semasa hidupnya yang meninggal di tanggal 30 Januari.
Mengutip laman Hindustan Times, Perdana Menteri Narendra Modi, Presiden Ram Nath Kovind dan para pemimpin politik papan atas lainnya akan memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi di Rajghat, New Delhi pada hari kematiannya yang ke-74.
“Pemerintah pusat telah mengarahkan negara bagian dan wilayah-wilayah persatuan untuk mengheningkan cipta selama dua menit pada pukul 11:00 pagi untuk mengenang para pejuang kemerdekaan yang telah gugur,” mengutip dari laman Hindustan Times
Dalam akun Twitter Menteri Dalam Negeri India disebutkan, bahwa Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kerjasama, Amit Shah akan membuka mural Mahatma Gandhi Ji di tepi Sungai Sabarmati, Ahmedabad Gujarat pada pukul 10 pagi pada tanggal 30 Januari," tulisnya.
Apa Itu Hari Martir atau Martyrs Day yang Diperingati 30 Januari
Hari Martir merupakan sebuah peringatan kematian Mohandas Karamchand Gandhi atau yang biasa dikenal sebagai Mahatma Gandhi. Seorang aktivis yang semasa hidupnya mendedikasikan dirinya pejuang keadilan dengan cara-cara non-kekerasan.
Pada tahun 2023, peringatan Hari Martir menginjak ke-74 tahun. Di mana tragedi yang menimpa Mahatma Gandhi, terjadi pada 30 Januari 1948. Maka, pada setiap tanggal 30 Januari, masyarakat India menjadikannya sebagai hari Martir.
Dalam akun resmi Twitter Kementerian Dalam Negeri India, menyebutkan bahwa Hari Martir sebagai pengingat untuk mereka yang berjuang untuk bangsa dan negaranya.
“Kami memberikan penghormatan kepada Bapak Bangsa pada hari ulang tahun kematiannya. Pada hari ini, yang juga diperingati sebagai Hari Martir, kami memberikan penghormatan kepada semua pria dan wanita pemberani yang telah mengorbankan nyawanya untuk negara,” tulisnya.
Kisah Kematian Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi yang mempunyai nama lengkap Mohandas Karamchand Gandhi, meninggal dunia karena ditembak. Saat itu Gandhi akan melakukan pidato di Biria House. Tempat itu merupakan sebutan tempat peribadatan Hindu yang fenomenal di New Delhi India.
Mulanya, pada 30 Januari 1948. Mahatma Gandhi mendapatkan jadwa mengisi pidato di tempat peribadatan Biria House. Seperti momen-momen pidato lainnya, Gandhi yang sudah tua harus ditopang oleh dua perempuan menuju mimbar, tempatnya memberikan pidato.
Godes, seorang laki-laki yang waktu itu berumur 38 tahun datang di tengah-tengah kerumunan, yang ingin mendengarkan pidato Gandhi. Tapi kedatangan Godse bukan untuk mendengarkan pidato, melainkan membunuh Gandhi.
Laki-laki yang mempunyai nama lengkap Nathuram Vinayak Godse itu, menembak Gandhi sebanyak tiga kali. Tembakan yang diletuskan oleh Godse menyasar dada Gandhi. Tak berselang waktu yang lama, Gandhi meninggal di lokasi tersebut.
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani