tirto.id - Hari Perdamaian Dunia atau World Peace Day diperingati secara internasional setiap tahunnya pada tanggal 21 September.
Laman International Day of Peacemenyebutkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mendeklarasikan hari ini sebagai hari yang dikhususkan untuk memperingati dan memperkuat cita-cita dunia perdamaian baik di dalam maupun di antara semua bangsa-bangsa.
Untuk melanjutkan misi Hari Perdamaian tersebut, PBB memperbanyak teksnya dengan resolusi asli pada tahun 2001, kemudian menetapkan tanggal 21 September sebagai hari peringatannya.
Hari Perdamaian ditujukan untuk mengingatkan semua orang berkomitmen pada Perdamaian di atas semua perbedaan dan untuk berkontribusi dalam membangun Budaya Perdamaian.
Mantan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova menyatakan, Hari Perdamaian Internasional adalah untuk merayakan kekuatan solidaritas global demi membangun dunia yang damai dan berkelanjutan.
"Hambatan perdamaian itu rumit dan curam, tidak ada negara yang bisa menyelesaikannya sendirian. Untuk itu diperlukan bentuk baru solidaritas dan aksi bersama, dimulai sedini mungkin" kata Irina saat sidang Majelis Umum PBB pada tahun 2016 tentang cara mempertahankan perdamaian.
PBB meminta semua orang harus memperbarui komitmennya terhadap solidaritas global.
"Untuk mempertahankan perdamaian, kita harus membangunnya setiap hari, di setiap masyarakat, dengan setiap wanita dan pria, dengan bekerja bersama menuju masa depan bersama yang lebih baik untuk semua," tukas Irina.
Sementara itu, tema Hari Perdamaian PBB tahun 2020 adalah “Membentuk Kedamaian Bersama”.
Tema tahun ini dipilih dengan menyoroti pentingnya memerangi perubahan iklim sebagai cara untuk melindungi dan mempromosikan perdamaian di seluruh dunia.
"Saat kami berjuang untuk mengalahkan COVID-19, suara Anda lebih penting dari sebelumnya. Di masa-masa sulit dalam menjaga jarak secara fisik ini, Hari Perdamaian Internasional akan didedikasikan untuk mendorong dialog dan mengumpulkan gagasan," demikian disampaikan Sekjen PBB Antonio Guterres dikutip dari laman resmi PBB.
Menurut Antonio, dunia akan diundang untuk bersatu dan berbagi pemikiran tentang bagaimana mengatasi badai ini, menyembuhkan planet manusia, dan mengubahnya menjadi lebih baik.
"Meskipun kami mungkin tidak dapat berdiri berdampingan, kami tetap dapat bermimpi bersama," lanjutnya.
Ia mengatakan, tema World Peace Day 2020 "Membentuk Perdamaian Bersama" bisa dirayakan dengan menyebarkan kasih sayang, kebaikan dan harapan dalam menghadapi pandemi.
"Berdiri bersama dengan PBB melawan upaya menggunakan virus untuk mempromosikan diskriminasi atau kebencian. Bergabunglah bersama kami sehingga kami dapat membentuk perdamaian bersama," pungkas Antonio.
Editor: Agung DH