tirto.id - Sebanyak 115 wahana di Taman Mini Indonesia Indah disemprot disinfektan oleh Petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta Timur, guna mencegah penularan COVID-19, Rabu (10/6/2020) siang.
"Total 115 wahana di atas lahan seluas 130 hektare yang hari ini kita semprot disinfektan," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara.
Sejumlah wahana yang disemprot cairan disinfektan di antaranya 34 anjungan nusantara, 20 unit museum, 15 taman, tujuh unit rumah ibadah, enam gedung pertemuan, wahana konservasi unggas, reptil dan ikan, wahana transportasi.
Kegiatan penyemprotan melibatkan 150 personel damkar berikut 23 armada pompa yang digunakan untuk mengelilingi kawasan.
"Kita menggunakan bahan disinfektan 0,5 kilogram kaporit dicampur air," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Satu wahana melibatkan rata-rata empat hingga lima personel dengan peralatan lengkap.
Kegiatan penyemprotan disinfektan dimulai sejak pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB dipimpin Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan dan Direktur Utama TMII Tantribali Lamo.
"Rencana kita buka 20 Juni 2020. Seluruh kawasan akan dibuka kembali dengan protokol kesehatan," kata Tantribali.
Selain itu, memasuki normal baru pengelola TMII akan membatasi jumlah pengunjung di dua pintu masuk kawasan.
"Kita ada dua pembatasan, pertama jumlah pengunjung besar dari pintu utama, kemudian tempat unit kerja bisa kita batasi juga," katanya.
Contohnya di wahana Taman Burung yang berkapasitas sampai 900 orang, akan dibatasi menjadi 400-an pengunjung.
Untuk wisatawan yang belum bisa masuk ke dalam kawasan, kata Tantribali, telah disiapkan tempat khusus yang diklaim aman dan nyaman.
Selain pembatasan wisatawan, TMII juga menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung berupa penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, masker hingga batasan jarak pada koridor antrean.
"Pengunjung yang tidak bawa masker kita berikan secara gratis, dan dimungkinkan juga mereka bisa beli masker di TMII," katanya.
Editor: Agung DH