Menuju konten utama

Rangkuman Materi Tema 1 Kelas 6 Sub Tema 1, 2, dan 3

Berikut adalah rangkuman pembelajaran Tematik kelas 6 untuk tema 1,2, dan 3 perlu dipelajari agar siswa lebih memahami materi. 

Rangkuman Materi Tema 1 Kelas 6 Sub Tema 1, 2, dan 3
Ilustrasi modul pelajaran. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Rangkuman pembelajaran Tematik kelas 6 untuk tema 1,2, dan 3 perlu dipelajari agar siswa lebih memahami materi. Tema 1 terdiri dari tiga subtema yang akan mempelajari tentang hewan dan tumbuhan.

Tematik adalah pembelajaran terintegrasi atau memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu tema khusus. Pembelajaran Tematik sudah diterapkan sejak Kurikulum 2013, tapi sampai saat ini ada beberapa sekolah yang masih menggunakan pembelajaran Tematik untuk siswanya.

Pada kelas 6, Tematik memuat beberapa mata pelajaran sekaligus, mulai dari IPA, IPS, Bahasa Indonesia, hingga Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Semua mata pelajaran ini pun berkaitan dengan satu tema tertentu sehingga memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.

Materi Tematik Kelas 6 SD Semester 1

Materi Tematik untuk kelas 6 SD semester 1 terbagi dalam beberapa tema dan subtema sebagai berikut:

1. Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup

  • Subtema 1: Tumbuhan Sumber Kehidupan
  • Subtema 2: Hewan Sahabatku
  • Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan
2. Tema 2: Persatuan Dalam Perbedaan

  • Subtema 1: Rukun Dalam Perbedaan
  • Subtema 2: Bekerja Sama Mencapai Tujuan
  • Subtema 3: Bersatu Kita Teguh
3. Tema 3: Tokoh dan Penemuan

  • Subtema 1: Penemu yang Mengubah Dunia
  • Subtema 2: Penemu dan Manfaatnya
  • Subtema 3: Ayo Menjadi Penemu
4. Tema 4: Globalisasi

  • Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku
  • Subtema 2: Globalisasi dan Manfaatnya
  • Subtema 3: Globalisasi dan Cinta Tanah Air
5. Tema 5: Wirausaha

  • Subtema 1: Kerja Keras Berbuah Kesuksesan
  • Subtema 2: Usaha di Sekitarku
  • Subtema 3: Ayo Belajar Berwirausaha

Ringkasan Materi Tema 1 Kelas 6 SD Sub Tema 1, 2, dan 3

Materi Tema 1 pada Tematik kelas 6 adalah Selamatkan Makhluk Hidup. Tema ini berfokus pada upaya pelestarian hewan dan tumbuhan, khususnya di Indonesia. Berikut rangkuman materi Tematik kelas 6 Tema 1 berdasarkan subtema:

Subtema 1: Tumbuhan Sumber Kehidupan

IPA

1. Perkembangan Generatif

Perkembangan generatif pada tumbuhan terjadi melalui proses penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Setelah itu, terjadi pembuahan yang ditandai dengan peleburan serbuk sari dengan kepala putik.

Penyerbukan terdiri dari empat macam, yaitu:

  • Penyerbukan sendiri: serbuk sari dan putik berasal dari satu bunga yang sama
  • Penyerbukan tetangga: serbuk sari jatuh pada kepala putih di bunga lain dalam satu tumbuhan yang sama
  • Penyerbukan silang: serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dan tumbuhan lain yang masih sejenis
  • Penyerbukan bastar: serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dan tumbuhan lain yang masih sejenis, tapi beda varietas
2. Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa proses perkawinan atau tanpa penyerbukan dan pembuahan. Perkembangan vegetatif terbagi dua, yaitu vegetatif alami dan buatan (dengan bantuan manusia).

Bahasa Indonesia

Menentukan ide pokok paragraf. Ide pokok adalah gagasan utama atau topik yang sedang dibahas dalam sebuah paragraf. Sebuah paragraf umumnya memiliki ide pokok serta beberapa kalimat penjelas yang berfungsi menerangkan maksud dari ide pokok.

Berdasarkan letak ide pokoknya, paragraf terbagi menjadi tiga macam, yaitu:

  • Paragraf deduktif: ide pokok berada di awal paragraf
  • Paragraf induktif: ide pokok berada di akhir paragraf
  • Paragraf campuran: ide pokok ada di awal dan akhir paragraf
Cara menentukan ide pokok paragraf:
  • Membaca teks atau paragraf dengan saksama
  • Temukan kalimat utamanya
  • Tentukan topik atau inti bahasan dari kalimat utama dan itulah ide pokoknya.
Pendidikan Kewarganegaraan

Nilai-nilai positif yang terkandung dalam sila 1 adalah:

  • Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  • Beribadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing
  • Toleransi atau saling menghargai antar umat yang berbeda agama
  • Menghormati adanya perbedaan keyakinan
  • Kerja sama dan kerukunan antar umat beragama
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila 2 adalah:

  • Persamaan derajat (tidak membeda-bedakan manusia atau tidak diskriminatif)
  • Membantu fakir miskin dan korban bencana alam
  • Sikap tenggang rasa dan tepa selira
  • Taat dan patuh pada orang tua dan bersikap sopan santun
  • Berani membela kebenaran dan keadilan
  • Menjaga kelestarian lingkungan
IPS

Association of Southeast Asian Nation (ASEAN) adalah organisasi khusus negara-negara di Asia Tenggara yang terbentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Negara pendiri beserta utusannya adalah:

  • Adam Malik (Indonesia)
  • Tun Abdul Razak (Malaysia)
  • Thanat Khoman (Thailand)
  • S. Rajaratnam (Singapura)
  • Narciso Ramos (Filipina)
ASEAN didirikan dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan budaya, serta memajukan perdamaian, khususnya di wilayah Asia Tenggara.

Anggota negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja

SBdP

Patung adalah bentuk seni berupa karya tiga dimensi yang meniru bentuk sesuatu dan menggabungkannya dengan unsur keindahan. Patung bisa terbuat dari bahan lunak (tanah liat, lilin), bahan sedang (kayu), dan bahan keras (batu).

Patung Nusantara umumnya terbuat dari tanah liat. Proses pembuatannya dapat dilakukan dengan teknik cetak maupun ukir menggunakan tanah liat plastis (tidak terlalu keras atau lembek sehingga mudah dibentuk)

Subtema 2: Hewan Sahabatku

IPA

Perkembangbiakan generatif pada hewan dilakukan melalui proses perkawinan yang bisa menghasilkan individu baru (anak). Perkembangbiakan generatif pada hewan terbagi menjadi 3, yaitu:

1. Ovipar

Perkembangbiakan dengan cara bertelur. Hewan betina akan menghasilkan telur (ovum) yang kemudian dibuahi oleh sperma dari hewan jantan. Contoh hewan ovipar antara lain unggas, ikan, katak, serangga, dan kura-kura.

2. Vivipar

Perkembangbiakan dengan cara beranak atau melahirkan. Vivipar juga melibatkan sel telur dan sperma, tapi telur hewan betina tidak bercangkang dan tidak dikeluarkan dari dalam tubuh seperti hewan ovipar. Contoh vivipar adalah pada hewan mamalia seperti sapi, kucing, anjing, dan lain sebagainya.

3. Ovovivipar

Perkembangbiakan dengan cara bertelur dan beranak/melahirkan. Hewan betina menghasilkan telur dan dibuahi, kemudian menetas di dalam tubuh hewan betina dan dikeluarkan dalam bentuk bayi hewan.

Pada ovovivipar, hewan tampak seolah-olah seperti beranak, tapi sebenarnya bayi hewan tersebut dikandung dalam bentuk telur di dalam tubuh induknya. Contoh hewan ovovivipar antara lain kadal dan ular.

Bahasa Indonesia

Menentukan ide pokok paragraf dari sebuah teks bacaan (sama seperti subtema 1).

Pendidikan Kewarganegaraan

Contoh penerapan sila ketiga:

  • Mengembangkan rasa cinta Tanah Air
  • Menumbuhkan kebanggaan berbangsa dan bertanah air Indonesia
  • Menjaga persatuan Indonesia dengan dasar Bhineka Tunggal Ika
Contoh pelaksanaan sila keempat antara lain:

  • Melaksanakan musyawarah dalam mengambil keputusan
  • Tidak memaksakan pendapat dan menghormati pendapat orang lain
  • Mengutamakan kepentingan orang banyak
  • Menjalankan keputusan atau hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab
Contoh penerapan sila kelima:

  • Bersikap adil terhadap sesama
  • Menghormati hak orang lain
  • Tidak bergaya hidup mewah
  • Bekerja keras
  • Tidak merugikan kepentingan orang lain
IPS

Potensi negara-negara ASEAN:

1. Indonesia

Merupakan negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara yang kaya dengan sumber daya alam, misalnya minyak dan gas bumi, produk kayu, tekstil, dan masih banyak lagi. Indonesia juga memiliki keindahan alam yang menjadi daya tarik pariwisata.

2. Brunei Darussalam

Negara ini kaya dengan minyak bumi dan gas alam. Brunei juga merupakan negara ASEAN dengan pendapatan per kapita tertinggi berkat sumber daya alamnya.

3. Filipina

Filipina termasuk negara kepulauan. Mata pencaharian mayoritas penduduknya ada di sektor pertanian. Pertanian di Filipina berkembang dengan baik dan hasilnya telah diekspor ke berbagai negara.

4. Kamboja

Sama seperti Filipina, mata pencaharian sebagian besar penduduk Kamboja adalah bertani. Sektor pertaniannya didukung dengan adanya Sungai Mekong yang membuat lahan di negara ini sangat subur.

5. Laos

Laos merupakan negara tetangga Kamboja yang juga dilewati oleh Sungai Mekong. Lahannya subur dan sektor pertaniannya berkembang baik sehingga dapat dinikmati oleh masyarakatnya sendiri.

6. Malaysia

Perekonomian Malaysia didukung oleh sektor pertanian, pertambangan, dan industri. Salah satu kegiatan ekonomi yang pesat di Malaysia terletak di sektor perdagangan internasional nya. Negara ni melakukan ekspor berbagai macam produk, mulai dari barang elektronik, minyak dan gas bumi, kayu, minyak sawit, hingga bahan-bahan kimia.

7. Myanmar

Sebagian besar masyarakat Myanmar bermata pencaharian di bidang pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Myanmar termasuk salah satu negara penghasil padi terbesar di kawasan Asia Tenggara.

8. Singapura

Menjadi negara ASEAN paling maju, Singapura memiliki letak geografis yang strategis. Singapura juga menjadi negara transit paling ramai di Asia.

9. Thailand

Negara ini sering disebut lumbung padi Asia Tenggara karena padi menjadi hasil pertanian terbesar di Thailand. Saat ini, sektor pariwisata Thailand menjadi penghasilan utama karena negara ini memiliki banyak keunikan bangunan budaya yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.

10. Vietnam

Perekonomian Vietnam terus berkembang didukung oleh sektor pariwisata. Bidang lain yang juga ikut berkembang di negara ini antara lain perhotelan, restoran, dan juga transportasi.

E. SBdP

Membuat patung dapat meniru benda-benda di alam seperti hewan dan tumbuhan. Contohnya patung buah mangga yang jadi ciri khas Indramayu. Siswa dapat membuat patung dengan meniru benda-benda di sekitarnya.

Subtema 3: Lestarikan Hewan dan Tumbuhan

Pendidikan Kewarganegaraan

Nilai-nilai positif yang terkandung dalam Pancasila dan contoh penerapannya:

Sila 1: Nilai Ketuhanan

  • Beribadah sesuai kepercayaan
  • Menghargai perbedaan agama
  • Saling tolong-menolong meski berbeda agama
Sila 2: Nilai Kemanusiaan

  • Tidak membeda-bedakan teman
  • Menghargai orang lain
  • Saling membantu dan gotong royong
Sila 3: Nilai Persatuan

  • Cinta dan bangga terhadap Tanah Air
  • Menjaga persatuan dan kesatuan
  • Menjaga hubungan baik dengan orang lain meski berbeda suku dan agama
Sila 4: Nilai Kerakyatan

  • Musyawarah untuk menyelesaikan masalah
  • Tidak memaksakan pendapat
  • Menghargai pendapat orang lain
  • Menerima dan menjalankan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab
Sila 5: Nilai Keadilan

  • Selalu bersikap adil pada semua orang
  • Menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain
Bahasa Indonesia

Kesimpulan adalah sebuah pernyataan, baik berupa fakta maupun pendapat, yang menggambarkan isi teks bacaan. Cara membuat kesimpulan adalah:

  • Membaca teks dengan teliti
  • Menentukan kalimat utama dan ide pokok paragraf
  • Menentukan informasi penting dari kalimat penjelas
  • Menyusun ide pokok dan informasi penting dari kalimat penjelas menjadi sebuah pernyataan yang ringkas
IPA

Memahami lebih dalam tentang perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif pada tumbuhan, serta upaya pelestarian hewan dan tumbuhan.

Perkembangan generatif adalah perkembangbiakan melalui perkawinan antara sel jantan (benang sari) dan sel betina (putik). Sementara perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Vegetatif alami:

  • Spora (lumut, tumbuhan paku)
  • Tunas (pisang, bambu)
  • Tunas adventif: cocor bebek
  • Rizoma (jahe, kunyit, lengkuas)
  • Umbi batang (kentang, ubi jalar)
  • Umbi lapis (bawang merah, bawah putih)
  • Umbi akar (wortel, singkong)
2. Vegetatif buatan:

  • Mencangkok: membuang kulit batang dan kambium, kemudian ditutup dengan tanah dan dibungkus plastik sehingga tumbuh akar.
  • Menempel (okulasi): menempelkan mata tunas suatu tumbuhan ke tumbuhan lain yang berbeda sifat.
  • Menyambung (enten): menggabungkan batang bawah dan batang atas dari dua tumbuhan yang sama/sejenis
  • Stek daun: menanam bagian tunas daun
  • Stek batang: menanam bagian batang yang sudah dipotong
  • Merunduk: merundukkan batang/cabang tanaman ke tanah hingga tumbuh akar
  • Kultur jaringan: menanam jaringan tumbuhan di tempat atau media khusus
Upaya pelestarian hewan dan tumbuhan agar tidak punah:

  • Budidaya hewan dan tumbuhan
  • Pembangunan cagar alam, suaka margasatwa, serta hutan lindung
  • Memanfaatkan hewan dan tumbuhan dengan bijak
  • Penerapan tebang pilih dan tebang tanam
  • Melakukan reboisasi (penghijauan)
  • Melakukan kampanye pelestarian hewan dan tumbuhan
IPS

Negara ASEAN memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda, misalnya Indonesia yang berbentuk republik dipimpin oleh seorang presiden. Negara lain seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, dan Laos, memiliki sistem pemerintahan kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja.

Negara-negara ASEAN juga memiliki ragam flora dan fauna yang langka dan patut dilestarikan. Salah satu contohnya adalah bunga Rafflesia atau bunga bangkai yang dilestarikan di Taman Nasional Bengkulu, Indonesia

SBdP

1. Mewarnai Patung

Setelah membuat patung pada pembelajaran sebelumnya, langkah selanjutnya adalah mewarnai patung menggunakan media seperti cat akrilik atau cat minyak. Siswa bebas berkreasi dengan warna sesuai kreativitas.

2. Membuat Komik

Komik adalah gambar berisi cerita berupa balon dialog dan semua gambarnya disusun secara berurutan dan berhubungan hingga membentuk sebuah cerita yang utuh. Komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa.

3. Membuat Poster

Poster adalah karya seni berupa desain grafis berisi gabungan komposisi gambar dan huruf yang menarik dan mengandung pesan tertentu. Poster dapat digunakan sebagai media promosi atau kampanye pelestarian hewan dan tumbuhan untuk ditempel di tempat umum.

Baca juga artikel terkait MATERI AJAR atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani