tirto.id - Apple baru saja merilis empat ponsel anyar dari jajaran iPhone 12 yang serba baru dari desain hingga fiturnya.
Seturut prediksi, jajaran iPhone 12 itu terdiri dalam empat versi, yaitu iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Max Pro.
Sebagaimana yang dilakukan Apple pada produk terbarunya, iPhone 12 juga mengusung peningkatan pada spesifikasi jika dibandingkan dengan seri sebelumnya.
Pada prosesor, misalnya, jajaran iPhone 12 sudah pakai chipset A14 Bionic. Empat ponsel anyar itu kini juga sudah mendukung jaringan 5G.
Yang menarik dari seri iPhone 12 adalah di luar spesifikasinya yang sekaligus membedakan masing-masing iPhone dari setiap generasi.
Spesifikasi meningkat adalah hal wajib untuk setiap seri baru, tapi fitur merupakan inovasi yang belum tentu disematkan pada seri anyar.
Berikut ini yang baru di jajaran iPhone 12 dari fitur hingga desain.
1. Desain
Tak sedikit yang bersuara bahwa desain iPhone 12 mengingatkan pada jajaran iPhone 5 yang kondang pasa masanya.
The Verge bahkan menyebut desain iPhone 12 dengan sisi aluminium datar mirip dengan iPhone 4 yang dirilis satu dekade lalu.
Ini merupakan desain ulang besar pertama untuk layar smartphone Apple tanpa bingkai sejak iPhone X dirilis pada 2017.
Apple juga masih mempertahankan gaya "poni" lebar iPhone X untuk menampung kamera depan dan ragam sensor.
2. Fitur
Untuk fitur cukup banyak yang bisa dikupas. Apple juga bikin keputusan berani yang memicu perdebatan konsumen.
Yang pertama adalah MagSafe, sebuah teknologi pengisian daya nirkabel atau wireless charging, sebagaimana diwartakan Macrumors. Teknologi ini cukup praktis.
Pemilik iPhone 12 cukup menempelkan ponselnya pada MagSafe seperti merekatkan besi pada magnet. Apple bahkan merilis tiga aksesori MagSafe sekaligus, yaitu charger, cases, dan wallet.
MagSafe menggunakan pin magnetis untuk menghubungkan kabel pengisi daya dengan perangkat dan paling dikenal sebagai aksesori penting untuk MacBook.
Karena aksesori MagSafe itu Apple menjual iPhone 12 tanpa charger. Di boks ponsel pun juga tidak ada earpods. Di kardus hanya berisi iPhone dan USB-C to Lightning Cable.
Dalih keputusan berani Apple ini untuk mengurangi emisi karbon dan penggunaan bahan yang digunakan untuk membuat item tersebut, sebagaimana diwartakan USA Today.
Apple mengatakan pelanggan sudah memiliki lebih dari 700 juta earpods dan banyak pelanggan telah beralih ke earpods nirkabel atau AirPods atau headphone nirkabel lainnya.
Fitur anyar berikutnya adalah Light Detection and Range atau disingkat LiDAR. Fitur ini sebenarnya tak benar-benar baru lantaran sudah tersedia di iPad Pro 2020.
Bloomberg melansir LiDAR berfungsi untuk mengukur kedalaman dan jarak mode potret serta pengalaman augmented reality. Akan tetapi, LiDAR hanya tersedia di versi Pro.
LIDAR juga bisa dimanfaatkan untuk fokus kamera dalam situasi minim cahaya, membuat autofokus untuk fotografi cahaya rendah hingga enam kali lebih cepat.
3. Jaringan 5G
Jaringan 5G sebenarnya bukan hal baru, tapi istimewa bagi Apple, lantaran iPhone 12 adalah seri pertama yang dibekali kemampuan itu.
Apple bisa dibilang cukup ketinggalan lantaran manufaktur smartphone lain bahkan sudah menawarkan itu ke konsumen sejak tahun lalu.
Saat acara peluncuran iPhone 12, Apple mengatakan saat ini telah menguji kinerja 5G dengan 100 operator di 30 negara, sebagaimana dikutip The Verge.
Meski begitu, tidak disebutkan negara mana saja yang terlibat pada pengujian tersebut.
Soal 5G ini bagai pisau bermata dua. Di satu sisi konsumen memintanya, di sisi lain belum semua negara mendukungnya, termasuk Indonesia.
Yang Misteri
Setiap kali Apple merilis iPhone baru, perusahaan dari California itu seakan menutupi soal kapasitas baterai. iPhone 12 juga begitu.
Laman kondang GSM Arena pun tidak menampilkan informasi kapasitas baterai jajaran iPhone 12. Terkait itu, Apple hanya memberikan kisi-kisinya saja.
Macrumors melansir dari empat seri iPhone 12, versi Pro Max paling tangguh lantaran punya 20 jam video playback, 12 jam streaming video, dan 80 jam untuk mendengarkan musik.
Sementara seri di bawahnya hanya berkurang beberapa jam dari kemampuan durasi yang ditawarkan.
Meski begitu, iPhone 12 disebut mendukung fast charging yang diklaim mampu isi baterai 50 persen dalam 30 menit menggunakan daya 20W via kabel USB-C to Lighting.