tirto.id - Xiaomi Black Shark diluncurkan pada Jumat 13 April 2018, sekaligus membawa brand Cina ini masuk dalam pasar smartphone gaming.
Dikutip dari The Verge, peluncuran Xiaomi Black Shark mengikuti investasi yang dibuat oleh Xiaomi di Black Shark Technology, sebuah perusahaan game Cina yang mungkin akan menjadi bagian dari ekosistem Mi.
Pre-order ponsel ini tersedia di JD.com hingga 20 April, selanjutnya akan tersedia untuk dibeli baik dalam warna Polar Night Black atau Sky Grey, seperti dilaporkan GSM Arena, Jumat (13/4/2018).
Smartphone ini dibaderol 3.499 yuan atau sekitar Rp7,7 juta dengan kapasitas 8GB/128GB, sedangkan 6GB/64GB ditawarkan dengan harga 2.999 yuan Rp6,6 juta.
Xiaomi Black Shark merupakan perangkat yang benar-benar baru dengan perangkat keras yang disesuaikan untuk menghadirkan kinerja gaming, termasuk sistem pendingin, ISP, chipset Snapdragon 845 dan baterai besar berkapasitas 4.000mAh.
Ponsel tersebut dibekali layar LCD IPS 5,99 inci ratio 18:9 dengan resolusi Full HD+ dan 97 persen DCI-P3. Chip Snapdragon 845 hadir dengan core Kryo 385 dan GPU Andreno 630.
Untuk kinerja yang optimal, Xiaomi melengkapi Black Shark dengan sistem pendingin cair terintegrasi multi-stage yang membawa suhu CPU turun 8 derajat Celcius.
Ponsel ini tidak memiliki slot microSD, tetapi hadir dalam dua versi yaitu RAM 6 GB + ROM 64 GB dan RAM 8 GB + ROM 128 GB. perangkat ini juga dibekali chip pengolah gambar baru milik MEMC.
Black Shark hanya memiliki satu speaker, tetapi earpiece dapat berfungsi sebagai speaker kedua. Mik ponsel ini berorientasi pada game dengan disematkan kemampuan untuk menghadirkan panggilan suara selama game tanpa mengganggu permainan.
Sedangkan bodi smartphone didesain dalam bentuk-X yang ditujukan agar nyaman dalam genggaman. Ada juga tombol khusus "Shark" di sisi kiri yang memungkinkan pengguna menyalurkan semua sumber daya perangkat untuk game untuk mendapatkan performa maksimal.
Smartphone tersebut menggunakan Android Oreo dengan JOY UI, yang merupakan launcher khusus yang beberapa aplikasinya sama dengan MIUI Xiaomi.
Pada sisi kamera, Xiaomi Black Shark dibekali kamera ganda di bagian belakang 12 megapixel dan 20 megapixel dengan lensa 6P dan flash dual-LED. Ukuran pixel yang pertama adalah 1,25 µm, sedangkan satunya lagi 1 µm piksel. Untuk kamera depan, dibekali sensor 20MP f/2.2.
Xiaomi Black Shark juga dilengkapi gamepad, mirip dengan apa yang dilakukan Nintendo pada Switch. Gamepad tersebut dilengkapi baterai 340 mAh dan dapat terhubung melalui Bluetooth. Gamepad Black Shark dijual secara terpisah seharga 179 yuan atau sekitar Rp400 ribu.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora