Menuju konten utama

Wujud dan Spek Mobil Hongqi N701, Dipakai Presiden China di G20

Presiden China Xi Jinping datang ke forum G20 Bali dengan diantar mobil kepresidenan khusus Hongqi N701. Spesifikasi dan harga mobil ini masih dirahasiakan.

Wujud dan Spek Mobil Hongqi N701, Dipakai Presiden China di G20
Presiden China Xi Jinping tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym.

tirto.id - Presiden China Xi Jinping datang ke Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali menggunakan mobil Nongqi N701. Belum ada informasi terbaru mengenai harga dan spesifikasi lengkap limosin ini. Namun, mobil yang diproduksi oleh pabrikan Hongqi tersebut diduga punya sistem keamanan canggih

Pemerintah Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara G20 telah menyiapkan mobil khusus untuk mengantar para pemimpin negara anggota G20 dan undangan. Kendaraan tersebut adalah Hyundai Genesis Electric G80.

Sedan mewah ini disediakan oleh pemerintah Indonesia bersama produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai Motors. Meskipun tidak dibekali fitur keamanan anti-peluru, mobil ini diproduksi khusus dengan menyematkan logo KTT G20 di bodinya.

Sayangnya, tidak semua kepala negara berkehendak untuk memanfaatkan mobil listrik tersebut. Beberapa pemimpin negara-negara peserta G20 memilih untuk membawa mobil sendiri dengan alasan keamanan.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, misalnya, menaiki mobil kepresidenan khusus yang dijuluki The Beast. Limosin Cadillac One ini dirancang khusus atas permintaan Secret Service dengan fitur keamanan kelas wahid.

Seolah tak mau kalah, Presiden China Xi Jinping juga membawa mobil khusus saat tiba di Nusa Dua, Bali, untuk menghadiri forum G20. Kendaraan kepresidenan tersebut adalah Hongqi N701. Lantas, apa saja spesifikasi yang dimiliki mobil itu?

Wujud dan Spek Mobil Hongqi N701 Milik Presiden China

Mobil Hongqi N701 tidak hanya dipakai oleh Xi Jinping dalam acara G20 Bali saja. Kendaraan yang diduga dibekali sederet fitur keamanan mumpuni tersebut telah beberapa kali dipakai dalam kunjungan kepresidenan. Salah satunya ketika menyambangi negara tetangganya, Hong Kong, pada 1 Juli 2022 lalu.

Sebagaimana mobil kepresidenan lain, spesifikasi Hongqi N701 juga dirahasiakan. Namun, eksteriornya menampakkan bentuk yang cukup gagah, dengan roda besar mengilap, grill krom besar, serta pemegang tiang bendera China di spakbor depan.

Hongqi N701 memiliki panjang kurang lebih lima meter. Mobil ini juga memiliki pilar B dan kabin belakang yang relatif panjang.

Dilansir Car News China, Hongqi N701 ditengarai menggendong mesin V12 atau V8. Namun, hal itu juga masih belum dipastikan.

Kemungkinan besar, tenaga motor penggeraknya jauh lebih baik dibanding model Hongqi LS7 yang baru diluncurkan pada akhir 2021 lalu. SUV terbaru tersebut menggendong mesin V8 4.0 liter turbocharged bertenaga maksimal 360 hp dengan torsi mencapai 550 Nm.

Hongqi N701 memang didesain khusus sebagai mobil kepresidenan. Itu tampak jelas dengan adanya tiang bendera China yang bertengger di bagian depan mobil, untuk menunjukkan identitas kenegaraan.

Tidak adanya ornamen yang terlalu mencolok membuat mobil ini tampak lebih elegan. Desain jendela Hongqi N701 juga cukup sederhana. Namun, hampir seluruh bagiannya kemungkinan besar dilapisi oleh baja, untuk melindungi presiden dari ancaman berbahaya.

Grill raksasa yang dipunyai mobil ini menegaskan karakter gagah yang ingin ditampilkan. N701 secara kasat mata mirip dengan Trumpchi GA8, mobil sedan berukuran besar yang diproduksi oleh pabrikan otomotif setempat. Namun, beberapa bagian dari kendaraan kepresidenan ini punya karakter tersendiri, termasuk bentuk bodinya yang lebih simetris.

Namun, N701 bukan merupakan nama merek asli dari mobil ini, melainkan hanya nama kode. Selain itu, produksinya juga dibatasi hanya untuk Presiden China, yakni sebanyak 50 unit selama 10 tahun ke depan.

Baca juga artikel terkait RAGAM DAN HIBURAN atau tulisan lainnya dari Muhammad Fadli Nasrudin Alkof

tirto.id - Otomotif
Penulis: Muhammad Fadli Nasrudin Alkof
Editor: Addi M Idhom