Menuju konten utama

Workshop ke-4 Critical Thinking Championship Digelar 14 Agustus

Workshop ke-4 Critical Thinking Championship 2022 akan digelar 14 Agustus, dengan pemateri Heru Kurnadi dan Bey Sapta Utama.

Workshop ke-4 Critical Thinking Championship Digelar 14 Agustus
Header When Critical Thinking Meets Creative. tirto.id/Eren

tirto.id - Babak penyisihan kompetisi Critical Thinking Championship 2022 telah sukses digelar pada 6 Agustus 2022.

Dalam babak tersebut, para peserta mengerjakan 50 soal yang berisi comparing, categorizing, analyzing relationship, analyzing pattern and sequences dan ordering in terms of size and time berbasis pilihan ganda.

Selanjutnya, rangkaian kegiatan Critical Thinking Championship 2022 akan dilanjutkan dengan pelaksanaan workshop ke-4 akan dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Agustus 2022.

Workshop tersebut dilangsungkan dalam 2 sesi, yakni sesi pertama yang diperuntukan untuk para peserta serta masyarakat umum yang berjudul "When Critical Thinking Meets Creative" dengan pemateri Heru Kurnadi selaku Direktur Media Online Tirto.id dan Bey Sapta Utama selaku Senior Advisor IngatanGajah & Dewan Pembina IMSC.

Lalu sesi kedua yang diperuntukkan khusus untuk peserta semifinal dengan judul "Elevator Pitch: Delivering Your Ideas Clearly in 2 Minutes", dengan pemateri Yudi Lesmana selaku Direktur Indonesia Intellectual Academy & Int'l Grandmaster of Memory.

Cara Daftar Critical Thinking Championship 2022

Critical Thinking Championship 2022 terbuka untuk umum dan gratis. Bagi yang ingin mendaftar silakan menghubungi kontak WhatsApp 0859-2185-2268 atau konfirmasi kehadiran dengan mengisi link berikut https://bit.ly/RegistWorkshop4CTC Berikut ini caranya.

1. Masuk ke tautan https://bit.ly/RegistWorkshop4CTC

2. Isi Informasi Peserta Workshop

3. Masukan data identitas dengan lengkap

4. Klik "Kirim"

Penyisihan Critical Thinking Championship 2022 Diikuti 100 Peserta

Sebanyak hampir 100 peserta dari 13 kota di Indonesia, mengikuti babak penyisihan Critical Thinking Championship 2022.

Kota-kota tersebut antara lain, Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, Bekasi, Yogyakarta, Cikarang, Depok, Bogor, Surabaya, Purwokerto, Balikpapan, Surakarta dan Tangerang.

Dalam babak tersebut, setelah peserta selesai mengerjakan soal, peserta mendapatkan sesi diskusi terkait soal-soal yang telah dikerjakan sebelumnya.

Sesi ini bertujuan agar peserta memahami dan belajar dari setiap permasalahan yang diberikan lewat soal-soal yang disiapkan oleh panitia Critical Thinking Championship. Peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan mengkritisi soal-soal yang telah dibahas bersama.

Tercatat sejumlah 9 peserta berhasil masuk ke babak semifinal tanpa syarat dan sejumlah 48 peserta masuk babak semifinal dengan syarat.

Adapun syarat yang harus dikerjakan oleh peserta yang masuk ke babak semifinal dengan nilai di antara 60-79 persen ialah membuat essay terkait salah satu topik yang diberikan panitia yaitu:

1. Fenomena "Self-Healing" pada Generasi Muda

2. Sindrom Fear of Missing Out "FOMO" pada Remaja

3. Budaya "Cancel Culture" : Merusak atau Manfaat?

4. Sekolah Merdeka Versiku: Luring, Daring, atau Kombinasi

5. Motivasi Cepat Kaya pada Generasi Muda

Satu hari setelah diadakannya babak penyisihan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop ketiga menjelang babak final yang berjudul “Pentingnya Critical Reading untuk Mengantisipasi Lahirnya Useless Generation”.

Pembicara pada workshop kali ini ialah Prof. Rhenald Kasali selaku Guru Besar FE UI dan Founder Rumah Perubahan yang dimoderatori langsung oleh Yudi Lesmana selaku Direktur PT. Indonesia Intelektual Akademi.

Workshop ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu offline di Rumah Perubahan Jakarta Escape, Bekasi dan online melalui Zoom Meeting selama 2 jam.

Dalam pembahasannya, Prof. Rhenald Kasali membuka sesi pematerian dengan kalimat “manusia adalah makhluk yang terus mencari kebenaran”, lalu dilanjut “seseorang yang ingin mencari kebenaran harus dengan cara yang valid dan reliabel”.

Prof Rhenald menambahkan, jika seseorang ingin belajar, dalam hal ini critical reading, maka perlu untuk mencari sumber yang lebih dari satu. Sebab sumber yang lebih dari satu dapat dikatakan valid.

Prof Rhenald menyampaikan ketika kita ingin menggiatkan critical reading, ada satu hal yang penting, yaitu meaning, berarti memaknai apa yang sedang kita baca.

Dilanjut oleh Prof, bahwa puncak dari domain kecerdasan manusia adalah estetika. Estetika ini hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu memaknai dan berpikir secara kritis.

Materi yang dibawakan oleh Prof. Rhenald sangat menginspirasi para peserta workshop baik yang hadir secara langsung serta yang hadir online via Zoom Meeting.

Setelah sesi pematerian oleh Prof Rhenald, dilanjut dengan pengumuman peserta yang berhasil lolos ke babak semifinal.

Peserta yang masuk ke babak semifinal harus membuat video dari salah satu topik yang sudah dijelaskan di atas. Video yang dibuat harus berdurasi maksimal 2 menit tanpa edit dan akan diupload pada YouTube Memorysports.id.

Baca juga artikel terkait WORKSHOP CRITICAL THINKING

tirto.id - Bisnis
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Yandri Daniel Damaledo