tirto.id - Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Kota Kinabalu dan sekitarnya bersama-sama merayakan Idul Fitri 2017 dalam acara “open house” yang digelar oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kota Kinabalu,Malaysia.
Keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Rabu (28/6/2017) menyebutkan seperti perayaan Idul Fitri pada tahun-tahun sebelumnya, ratusan orang warga Indonesia yang berada di Kota Kinabalu dan sekitarnya menghadiri "open house" yang diadakan KJRI Kota Kinabalu di rumah Konsul Jenderal RI.
Para warga dan tenaga kerja Indonesia yang merantau di Sabah pun turut datang untuk bersilaturahim dan ikut mencicipi ketupat, bakso, siomay dan berbagai makanan khas lainnya yang biasa dihidangkan pada hari raya Lebaran di Indonesia.
"Saya berputar di antrian untuk menambah semangkuk bakso lagi. Wisma Indonesia sudah terkenal dapat menyajikan rasa bakso yang seenak di Indonesia," kata seorang pekerja Indonesia di Kota Kinabalu,Widodo yang turut hadir dalam "open house" tersebut.
Widodo tidak datang sendiri. Dia datang bersama keluarganya untuk menikmati sajian khas Lebaran Indonesia yang tidak dijumpai sehari-hari.
Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh warga muslim Indonesia, namun juga oleh warga non-muslim. Boni Ventura, tokoh masyarakat Flores Timur yang non-muslim ikut berbaur dengan masyarakat Indonesia bersama sejumlah teman sedaerahnya.
"Saya sudah 15 tahun di sini dan setiap tahun selalu hadir pada acara ini," ujar Boni.
Menurut Ketua Satgas Pelayanan dan Perlindungan WNI di KJRI Kota Kinabalu,Hadi setidaknya ada tiga acara besar yang diadakan Perwakilan RI di Sabah yang ditujukan sebagai wadah silaturahim masyarakat Indonesia di Sabah setiap tahun, yaitu Idul Fitri, peringatan Kemerdekaan RI, dan Idul Adha.
"Open house" yang diadakan KJRI Kota Kinabalu itu juga dihadiri oleh Kepala Negara Sabah Tun Juhar, Ketua Menteri Datuk Seri Musa Aman, Ketua Parlemen Datuk Seri Syed Abas, Wakil Ketua Menteri Tan Sri Pairin Kitingan, Menteri Pariwisata Datuk Masidi Manjun, pejabat daerah setempat, ketua KADIN, anggota parlemen, para anggota partai politik setempat.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo