Menuju konten utama

Wiranto Sempat Ubah Jadwal Sebelum Ditusuk Teroris di Banten

Menkopolhukam Wiranto seharusnya ke Merauke untuk meninjau persiapan PON 2020.

Wiranto Sempat Ubah Jadwal Sebelum Ditusuk Teroris di Banten
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA FOTO/Dok Polres Pandeglang/foc.

tirto.id - Menkopolhukam Wiranto diagendakan tetap berada di Papua saat ditusuk, Kamis (10/10/2019). Ia seharusnya berada di Merauke untuk memantau persiapan PON 2020.

Namun, Wiranto mengubah jadwal, sehingga hadir di Universitas Mathalul Anwar. Setelah kunjungan, Wiranto diagendakan untuk memimpin rapat di Jakarta.

Kepala Humas Universitas Mathla'ul Anwar Rizal Rohmatullah mengaku tidak tahu kalau jadwal Wiranto seharusnya tidak kunjungan ke kampus.

Menurut Rizal, Wiranto sudah beberapa kali menjadwalkan hadir ke UNMA, tapi baru terealisasi tanggal 10 Oktober 2019 lalu.

"Tadinya mau hadir tanggal 7 tenyata tidak bisa. Jadinya tanggal 10 [Oktober]," kata Rizal saat dihubungi reporter Tirto, Jumat (11/10/2019).

Rizal mengatakan, Kemenkopolhukam sudah menginformasikan pembatalan acara sebelumnya.

Wiranto batal hadir pada tanggal 7 Oktober, karena ada kunjungan kerja ke Wamena. Kemudian, pihak UNMA mendapat informasi kalau Wiranto akan hadir tanggal 10 Oktober.

Tenaga Ahli Kemenkopolhukam, Agus Zaini, membenarkan Menkopolhukam memang diagendakan ke Merauke, Kamis (10/10/2019). Namun, Wiranto memilih menukar jadwal sehingga berada di Banten.

"Memang ada rencana mau ke Merauke. Tapi ditunda, ditukar waktunya karena acara yang di Banten sudah diagendakan lama," kata Zaini.

Zaini menuturkan, berdasarkan informasi Korspri Menkopolhukam Jeffry Rahawarin, Wiranto diagendakan berangkat ke Merauke bersama rombongan. Ia diagendakan bersama rombongan untuk meninjau kesiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (2020) di Merauke.

"Beliau ke Merauke bersama rombongan untuk memastikan kesiapan Merauke sebagai salah satu daerah yang akan menjadi tuan rumah PON 2020 di Papua nanti," kata Zaini.

Setelah mengunjungi kampus Mathla'ul Anwar, Wiranto langsung berangkat ke Jakarta untuk memimpin rapat.

"Itulah mengapa, Pak Menko disiapkan helikopter agar bisa lebih cepat. Karena harus kembali lagi ke Jakarta untuk memimpin rapat penting di kantor," kata Zaini.

Sebelumny,a Menkopolhukam Wiranto ditusuk orang di depan pintu gerbang Alun-Alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Saat itu ia bersama rombongan hendak meninggalkan lokasi menuju Jakarta, Kamis (10/10/2019) pukul 11.55 WIB.

Baca juga artikel terkait PENUSUKAN WIRANTO atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Zakki Amali