Menuju konten utama
Dampak Pandemi Corona

Watford Tangguhkan Gaji Pemain Akibat Krisis COVID-19

Skuad Watford sepakat perihal penangguhan gaji untuk bantu klub dari krisis finansial.

Watford Tangguhkan Gaji Pemain Akibat Krisis COVID-19
Craig Cathcart dari Watford, kiri, merayakan gol dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur dan Watford di Stadion Wembley di London. Foto AP / Frank Augstein

tirto.id - Klub Liga Premier Inggris, Watford, setuju menangguhkan gaji para pemainnya untuk membantu krisis finansial klub karena pandemi Covid-19. Sebelum The Hornets, Sheffield United, Southampton, dan West Ham United lebih dulu melakukan hal serupa.

"Kami berterima kasih kepada para pemain karena mengakui pentingnya situasi dan atas dukungan mereka terhadap klub yang fantastis ini," ungkap CEO klub, Scott Duxbury di laman resmi klub pada Kamis (23/4).

"Ini menunjukkan kesadaran akan perlunya semua orang untuk bersatu dalam masa yang sangat sulit ini," tambah Duxbury.

Langkah Watford memang bisa dimengerti. Pasalnya, The Hornets saat ini masih menempati posisi 17 klasemen sementara sebelum kompetisi ditangguhkan. Ancaman ekonomi bisa saja menghantam kembali Watford apabila kompetisi dilanjutkan dan mereka terdegradasi.

Ide pemotongan gaji memang memberatkan para pemain. Legenda hidup Manchester United, Roy Keane, bahkan meminta para pemain Liga Inggris untuk menolak ide tersebut. Menurutnya, pemain haruslah tetap menerima gaji sesuai kontrak.

"Ada tekanan kepada para pemain di klub-klub besar, klub dengan pemilik seorang yang kaya, untuk memotong gaji. Saya tidak akan memotong gaji saya jika saya berada di klub besar tersebut," ucap Roy Keane dikutip dari Sky Sports.

"Mereka [para pemain] menandatangani kontrak, dan kontrak Anda dengan klub adalah masalah personal. Ide untuk pemotongan gaji semua pemain itu tidak masuk akal. [...] Saya membicarakan klub-klub dengan pemilik yang kaya," sambung Keane.

Kendati tidak suka dengan ide pemotongan gaji ini, kapten Watford, Troy Deeney, menyebut keputusannya dan rekan setim adalah hal yang masuk akal. Deeney juga tidak ingin menyebut detail kesepakatan para pemain dengan pihak klub.

"Tak seorang pun yang menyukai ide ini, jadi ini lebih ke hal yang diputuskan lewat akal dan level pemahaman untuk memotong gaji kami dalam durasi waktu tertentu," kata Deeney dilansir dari laman resmi Watford.

"Detail apa yang kami sepakati dengan pihak klub merupakan privasi kami, tetapi kami lebih tertarik untuk membantu klub saat ini, tidak ada yang meragukan itu," tandas penyerang berusia 31 tahun itu.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Gilang Ramadhan
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Ibnu Azis