tirto.id - Sejumlah warga Desa Labuan, Pandeglang, Banten, histeris ketika terjadi gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 pada Jumat malam (2/8/2019) pukul 19.03 WIB. Ini disampaikan Maysaroh, istri Dede, Ketua RW 05 desa tersebut.
Saat gempa, ia bersama suami dan anaknya tengah asyik bermain di dalam rumah. "Terasa besar gempanya," kata dia kepada reporter Tirto.
Mereka sekeluarga langsung pergi ke luar rumah. Saat itulah dia melihat warga berteriak histeris.
"Saat terasa gempa, warga langsung pada keluar, apalagi pas tahu ada peringatan dari TV BMKG bahwa ada potensi tsunami. Warga-warga sudah pada mengungsi ke dataran yang lebih tinggi," katanya.
Maysaroh, yang rumahnya dekat dengan Teluk Labuan, juga memilih mengungsi ke rumah orangtuanya yang ada di Desa Karang Anyar.
Tempat orangtuanya tidak jauh. Hanya sekitar lima sampai sepuluh menit jika ditempuh dengan naik sepeda motor.
"Alhamdulillah keluarga saya pada selamat semua," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Rio Apinino