tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geogisika (BMKG) mencatat, gempa magnitudo 5,9 melanda sisi barat daya Kecamatan Bayah, Banten, pada Rabu (3/1/2024) pagi.
Akun X (Twitter) BMKG, @infoBMKG, menyebutkan bahwa gempa tepatnya terjadi pada 07.53 WIB. Gempa ini berpusat di laut dengan jarak 72 kilometer dari Bayah.
"Gempa dirasakan magnitudo: 5.9, Kedalaman: 74 km, 03 Jan 2024 07:53:49 WIB, pusat gempa berada di laut 72 Km Barat Daya Bayah," demikian tulis akun Twitter BMKG.
Berdasarkan data BMKG, gempa bumi ini berada di kedalaman 74 km dan Pusat gempa berada di laut 72 Km Barat Daya Bayah.
Data yang dirilis BMKG terkait status gempa ini tidak berpotensi tsunami. Guncangan akibat gempa Bayah dirasakan di III-IV Sukabumi , III Pelabuhan Ratu, II-III Lembang, II - III Cianjur, II - III Soreang, II - III Cibabat, II - III Cimahi, II Bogor.
MMI atau Modified Mercalli Intensity adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. MMI terdiri dari I MMI sampai dengan XII MMI.
I MMI artinya getaran dari gempa bumi tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Sedangkan XII MMI berarti gempa bumi ini menyebabkan kehancuran, terdapat gelombang pada permukaan tanah, pemandangan menjadi gelap dan benda-benda terlempar ke udara.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa ini dirasakan di daerah Surade, Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," jelas Daryono.
Gempa juga dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu, Cianjur, Panggarangan, Lebak, Garut dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Lalu di daerah Lembang, Bandung Barat, Cimahi dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Kemudian gempa dirasakan di daerah Tangerang Selatan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Anggun P Situmorang
