tirto.id - Acara pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution dinilai sederhana oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, meskipun yang hadir banyak.
"Acaranya sederhana, tapi yang hadirnya yang banyak," kata Wapres di Graha Saba Buana, Solo pada Rabu (8/11/2017), seperti dikutip Antara.
Kalla yang menjadi saksi dalam pernikahan itu menggunakan pakaian adat khas Bugis sewaktu acara ijab kabul. Ia juga menyampaikan bahwa dekorasi pernikahan juga tergolong sederhana. "Dekorasi iya biasa saja," ujar Wapres.
Senada dengan Kalla, Ketua DPR RI Setya Novanto juga mengatakan acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlangsung sederhana.
"Tidak terlalu mewah, tapi lebih berkharisma yang sangat baik. Jadi walaupun pernikahan ini putri satu-satunya, tapi sangat sakral dan sederhana dan mempunyai arti yang sangat dalam," ucap Setnov.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik jumlah undangan yang disebar Jokowi dalam pernikahan Kahiyang-Bobby. Menurutnya, 8.000 undangan tidak sesuai dengan surat edaran Kemenpan-RB.
"Cuma kan dulu katanya enggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Ada katanya dulu revolusi mental, bikin pesta kecil-kecilan saja. Kalau sekarang itu kayak lebih gitu loh," kata Fahri.
Dalam surat edaran Nomor 13 Tahun 2014 memang tertulis bahwa dalam menggelar resepsi seperti pernikahan, tasyakuran, dan acara sejenis lainnya, para abdi negara diatur agar membatasi undangan maksimal 400 undangan.
Sementara untuk penyelenggaraan lainnya, Kementerian PAN RB membatasi jumlah peserta yang hadir tidak boleh lebih dari 1.000 orang.
"Saya mohon maaf ya, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya, tapi menurut saya mbok ya sederhana saja lah," kata Fahri di DPR, Senin (7/11/2017).
Meski mengaku mendapat undangan pernikahan Kahiyang Ayu. Namun, Fahri tidak menghadiri undangan tersebut.
"Saya diundang cuma kan saya piket, saya jaga," kata Fahri.
Baca:
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto