Menuju konten utama
Pilkada DKI Jakarta

Wanita Emas Harapkan Megawati Dukung Dirinya

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Mischa Hasnaeni Moein atau akrab disebut "wanita emas" berharap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung dirinya dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Wanita emas menilai Megawati merupakan sosok wanita hebat yang telah melahirkan banyak pemimpin.

Wanita Emas Harapkan Megawati Dukung Dirinya
Mischa Hasnaeni Moein bakal calon gubernur DKI. Antara foto/Fauziyyah Sitanova.

tirto.id - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Mischa Hasnaeni Moein atau akrab disebut "wanita emas" berharap Ketua Umum Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri dapat mengusung dirinya menjadi orang nomor satu di DKI.

"Semoga saya bisa dapat dukungan dari PDIP karena kita lihat ibu Megawati wanita hebat dan bertangan dingin jadi saya harus banyak belajar dari beliau, terbukti beliau sudah mencetak presiden dan kepala pemerintahan yang baik," kata Hasnaeni, di Jakarta, Senin (18/4/2016) setelah mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin ini.

"Ibu (Hasnaeni) telah mengembalikan formulir (sekaligus) yang pertama dari 23 orang yang sudah mengambil formulir. Mudah-mudahan proses selanjutnya ibu yang terpilih oleh kami," ujar Bendahara DPD PDIP DKI Jakarta Ady Wijaya.

Terkait niatnya maju di Pilkada DKI 2017, pengusung jargon "EMAS" atau Era Masyarakat Sejahtera itu menyatakan kesediaannya dipasangkan dengan siapapun. "Kalau saya terserah partai dan masyarakat, yang penting kita menginginkan pemimpin yang harus bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat," tuturnya.

Wanita Emas juga mengaku tidak mengkhawatirkan pesaing-pesaing politiknya dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 karena itu berarti memberikan ruang lebih luas bagi warga Ibu Kota untuk memilih pemimpinnya.

Untuk diketahui, selain PDIP, Hasnaeni juga mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat.

Sebelumnya, ia juga pernah mencalonkan diri pada Pilkada Tangerang Selatan 2010 dan Pilkada Jakarta 2012 namun gagal masuk sebagai salah satu kandidat calon.

Baca juga artikel terkait BURSA CALON GUBERNUR DKI JAKARTA

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Reporter: Agung DH
Editor: Agung DH