tirto.id - PT Pertamina (Persero) selaku pemasok sekaligus penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) secara resmi akan menerapkan kebijakan para konsumen diwajibkan pakai MyPertamina untuk membeli BBM mulai Selasa, 7 Maret 2023. Berikut daftar 75 daerah yang wajib pakai MyPertamina di seluruh Indonesia.
Sebelum mewajibkan para konsumen menggunakan MyPertamina untuk membeli BBM, Pertamina sejak penghujung tahun 2022 kemarin yakni pada 26 Desember telah melangsungkan uji coba penggunaan QR Code melalui aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM solar subsidi.
Pada 26 Januari 2023, uji coba penggunaan MyPertamina ini semakin diperluas ke 61 daerah, dilanjutkan perluasan daerah uji coba pada 30 Januari 2023 ke 49 daerah di Indonesia. Kemudian pada 6 Februari 2023, 13 daerah lainnya ikut menerapkan uji coba MyPertamina juga.
Sedangkan pada 21 Februari 2023, Pertaminan semakin memperluas uji cobanya dengan menyasar 72 daerah sehingga tercatat sudah ada sekitar 264 daerah yang melakukan uji coba kebijakan tersebut.
Sejumlah daerah yang telah melakukan uji coba pembelian BBM melalui MyPertamina diantaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Koa Madiun, Kabupaten Serang, Jakarta, Kabupaten Bekasi, Tangerang, Kota Bandung, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bengkulu, Ambon, Jambi, Bima, Manado, dan beberapa daerah lainnya.
Daerah yang melakukan uji coba penggunaan MyPertamina, para konsumennya diwajibkan menunjukan QR Code di aplikasi MyPertamina ketika akan membeli BBBM. Setelah itu, petugas di SPBU akan memindai QR Code tersebut untuk memverifikasi pembelian.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan mengenai cara daftar dan cara pakai aplikasi MyPertamina lengkap dengan daftar 75 daerah yang wajib pakai MyPertamina mulai 7 Maret 2023.
Cara Daftar MyPertamina
1. Cara daftar MyPertamina lewat aplikasi
- Download aplikasi MyPertamina di Google Play Store/App Store
- Klik ‘Daftar’
- Lakukan registrasi akun dengan mamasukkan nama lengkap, nomor telepon, tanggal lahir, PIN 6 digit dan ketik ulang 6 digit
- Setelah melengkapi form tersebut, klik Daftar.
- Setelah itu, aplikasi MyPertamina akan mengirimkan kode OTP ke nomor telepon yang sudah terdaftar.
- Masukkan kode OTP yang diberikan melalui SMS untuk melakukan verifikasi, kemudian klik Ok, agar dapat login di MyPertamina.
- Jika sudah login, Anda dapat langsung menghubungkan sarana pembayaran lewat menu ‘metode pembayaran’ yang ada di menu Akun.
- Anda kemudian dapat memilih beberapa cara pembayaran mulai dari menyambungkan aplikasi LinkAja, Ovo, Gopay hingga kartu debit.
- Untuk melengkapi data diri di akun MyPertamina, Anda dapat melakukannya dengan mengklik menu ‘edit profil’
2. Cara daftar MyPertamina online lewat website
- Buka laman resmi https://subsiditepat.mypertamina.id/
- Klik daftar sekarang
- Isi data diri sesuai KTP pada kolom yang tersedia dan upload juga foto KTP serta foto diri.
- Masukkan password, kemudian klik ‘selanjutnya’
- Isi data kontak dan alamat secara lengkap, kemudian klik ‘selanjutnya’
- Pilih jenis subsidi
- Pilih tipe customer
- Di bagian isian data kendaraan, upload foto STNK dan foto kendaraan
- Masukkan data pengguna kendaraan yang didaftarkan
- Data kendaraan, instansi dan pengguna kendaraan boleh dari satu atau lebih sesuai jumlah kendaraan yang dimiliki
- Untuk tipe customer non-kendaraan, lengkapi data pada formulir secara benar lalu upload foto Surat Rekomendasi dan isi kolom data sesuai yang tertera pada surat
- Masukkan nilai kuota sesuai dengan jumlah yang tertera di surat rekomendasi
- Masukkan password untuk mengklaim penggunaan subsidi bagi kendaraan yang didaftarkan
- Klik ‘selanjutnya’
- Centang kotak persetujuan privasi data
- Kemudian klik ‘daftar pengguna BBM subsidi’
- Pendaftaran pelanggan BBM subsidi akan melalui proses konfirmasi data dalam tujuh hari kerja
- Catatan: Jika pendaftaran pelanggan BBM subsidi sudah dikonfirmasi, pelanggan bisa melakukan pembelian solar subsidi dan pertalite dengan mendownload QR Code di aplikasi MyPertamina.
Cara Pakai MyPertamina
Setelah pengguna mendaftarkan akunnya di MyPertamina, maka secara otomatis para pengguna akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukan data diri telah cocok serta sudah resmi dapat membeli BBM Pertalite maupun Solar.
Mengutip laman resmi MyPertamina, berikut cara pakai aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM.
1. Siapkan QR Code yang telah didapatkan dari website subsiditepat.mypertamina.id maupun di aplikasi MyPertamina di HP
2. Tunjukkan QR Code tersebut pada petugas SPBU
3. Isi Solar subsidi atau Pertalite sesuai dengan kendaraan yang berlaku
4. Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (cash) atau non-tunai (kartu kredit/debit) dan MyPertamina.
Daftar 75 Daerah yang Wajib Pakai MyPertamina per 7 Maret 2023
Melansir laman resmi MyPertamina, uji coba aplikasi MyPertamina akan diperluas ke 75 daerah per 7 Maret 2023, sehingga total daerah yang menerapkan uji coba MyPertamina akan mencapai 339 daerah.
Berikut daftar 75 daerah yang wajib pakai MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi per 7 Maret 2023, diantaranya;
Kab. Pasaman
Kab. Pasaman Barat
Kab. Solok
Kota Pariaman
Kota Sawahlunto
Kota Solok
Kab. Asahan
Kab. Batubara
Kab. Dairi
Kab. Deli Serdang
Kab. Humb. Hasundutan
Kab. Karo
Kab. Labuhan Batu
Kab. Labuhan Bt Sel
Kab. Labuhanbatu Utara
Kab. Langkat
Kab. Mandailing Natal
Kab. Nias
Kab. Nias Barat
Kab. Nias Selatan
Kab. Nias Utara
Kab. Padang Lawas
Kab. Padang Lawas Utara
Kab. Pakpak Bharat
Kab. Samosir
Kab. Serdang Bedagai
Kab. Simalungun
Kab. Tapanuli Selatan
Kab. Tapanuli Tengah
Kab. Tapanuli Utara
Kab. Toba Samosir
Kota Binjai
Kota Gunung Sitoli
Kota Medan
Kota Padang Sidempuan
Kota PematangSiantar
Kota Sibolga
Kota Tanjung Balai
Kota Tebing Tinggi
Kab. Alor
Kab. Belu
Kab. Ende
Kab. Flores Timur
Kab. Kupang
Kab. Lembata
Kab. Malaka
Kab. Manggarai
Kab. Manggarai Barat
Kab. Manggarai Timur
Kab. Nagekeo
Kab. Ngada
Kab. Rote Ndao
Kab. Sabu Raijua
Kab. Sikka
Kab. Sumba Barat
Kab. Sumba Barat Daya
Kab. Sumba Tengah
Kab. Sumba Timur
Kab. Timor Teng Sel
Kab. Timor Teng Utara
Kota Kupang
Kab. Bengkayang
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Kayong Utara
Kab. Ketapang
Kab. Kubu Raya
Kab. Landak
Kab. Melawi
Kab. Mempawah
Kab. Sambas
Kab. Sanggau
Kab. Sekadau
Kab. Sintang
Kota Pontianak
Kota Singkawang
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra