tirto.id - Vinicius Junior mengaku sempat menolak tawaran Barcelona pada 2017. Mantan pemain Flamengo ini menilai bahwa bergabung bersama Real Madrid merupakan yang terbaik bagi masa depannya.
Vinicius, yang saat ini berusia 18 tahun, mengungkap bahwa saat itu Barcelona menawarkan gaji yang lebih besar daripada klubnya saat ini. Barcelona juga ia sebut lebih serius meminangnya.
Meski begitu, adanya Marcelo dan Casemiro, sedikit berpengaruh dalam keputusan Vinicius untuk memilih Real Madrid.
"Barcelona ingin membayar lebih, tetapi kami [Vinicius dan ayahnya] menginginkan masa depan terbaik, dan Marcelo serta Casemiro berbicara kepada saya, dan membantu saya memutuskan [pindah ke Madrid]," katanya dikutip seperti dikutip dari Soccerway, Rabu (20/3/2019).
Bersama Madrid, performa Vinicius tak terlalu mentereng semenjak masa kepelatihan Santiago Solari. Selain itu, Vinicius juga diterpa cedera pergelangan kaki yang harus membuatnya menepi sampai Mei mendatang.
Vinicius juga berkomentar soal kedatangan Zinadine Zidane. Menurutnya, ada perbedaan di Madrid saat ini dibandingkan dengan masa kepelatihan Solari.
"Sangat berbeda bagaimana Zidane berbicara dibandingkan dengan Solari. Dia adalah legenda, dia memenangkan segalanya dan dia istimewa,” ujar penggawa Timnas Brasil U-20 itu.
Vinicius mengungkapkan bahwa sosok Zidane mampu membuatnya bangkit dalam kondisi terpuruknya saat ini. Ia juga mengatakan bahwa Zidane membuatnya bersikap tenang dalam menghadapi cedera yang menerpanya.
"Bagi saya, dia mengatakan untuk bersikap tenang tentang cedera agar bisa kembali lebih kuat," ungkap pemain kelahiran 12 Juli 2000 itu.
Vinicius berharap kembalinya Zidane tak hanya berdampak baginya namun juga Madrid. Hingga pekan ke-18 La Liga Spanyol, kendati Los Blancos berada di peringkat ke-3, mereka terpaut 12 angka dari Barcelona, pemuncak klasemen.
Real Madrid juga tersingkir di 16 besar Liga Champions usai takluk 3-5 (agregat) atas Ajax, wakil Belanda, pada dua pekan lalu.
Editor: Ibnu Azis