Menuju konten utama

Vaksin Massal Ibu Hamil di Jogja: Lokasi, Syarat & Cara Daftarnya

Program vaksinasi ini akan dilaksanakan di tempat sesuai lokasi terdekat alamat domisili pendaftar di Kabupaten Sleman.

Vaksin Massal Ibu Hamil di Jogja: Lokasi, Syarat & Cara Daftarnya
Petugas kesehatan (kanan) menyuntikkan vaksin Sinovac kepada ibu hamil di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu (18/8/2021). Vaksinasi tersebut diadakan sekali dalam satu pekan dengan pembatasan maksimal 60 peserta guna meli ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.

tirto.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menggelar program Vaksinasi COVID-19 Massal Bagi Ibu Hamil pada 30 Agustus hingga 2 September 2021.

Program vaksinasi ini akan dilaksanakan di tempat sesuai lokasi terdekat alamat domisili pendaftar di Kabupaten Sleman. Lokasi pelaksanaan sekaligus jadwal penerimaan vaksin akan disampaikan oleh panitia pelaksana menjelang hari H pelaksanaan melalui pesan WhatsApp

Ibu hamil yang telah memasuki usia kehamilan di atas 13 minggu dapat melakukan pendaftaran mulai hari ini (25/8/2021) hingga tanggal 28 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB. Pendaftarannya dilakukan secara online dengan cara berikut ini:

  • Buka link pendaftaran di s.id/daftarvaksinbumilagt
  • Isikan data diri berupa nama lengkap, NIK, alamat sesuai KTP dan domisili, wilayah puskesmas, serta usia kehamilan
  • Isikan nomor telepon yang masih aktif dan terhubung dengan WhatsApp
  • Klik "Kirim"
Selain mengisi formulir tersebut, ibu hamil calon penerima vaksin juga diharuskan mengisi data diri di daftarvaksin.slemankab.go.id sebagai masyarakat umum.

Adapun beberapa persyaratan yang perlu disiapkan untuk mendaftar dan menerima vaksin, yaitu:

  • Nomor WhatsApp aktif untuk menerima informasi lokasi dan waktu pelaksanaan
  • Bukti pendaftaran
  • Buku KIA untuk dibawa ke lokasi vaksinasi
  • Fotokopi KTP untuk dibawa ke lokasi vaksinasi

Syarat ibu hamil boleh menerima vaksin

Vaksin COVID-19 hanya boleh diberikan pada ibu hamil yang memenuhi syarat. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.01/2007/2021 berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi ibu hamil untuk menerima vaksin COVID-19:

  • Usia kandungan tidak kurang dari 13 minggu
  • Usia ideal kandungan adalah 13 sampai 33 minggu
  • Tidak sedang menjalani pengobatan
  • Jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol
  • Tidak punya gejala atau keluhan pre-eklampsia

Kenapa vaksin COVID-19 penting untuk ibu hamil?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya telah memperluas sasaran vaksin pada kelompok ibu hamil. Hal ini menjadikan ibu hamil masuk ke dalam sasaran penerima vaksin COVID-19 di Indonesia.

Penetapan ini tentu bukan tanpa alasan. Komda KIPI DI Yogyakarta sekaligus pengajar FKKMK UGM, Dr. Mei Neni Sitraresmi, menjelaskan bahwa ibu hamil termasuk kelompok risiko tinggi apabila terinfeksi COVID-19.

"Ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi untuk mendapat komplikasi bila terinfeksi COVID-19," terang Mei dalam rilis @Dinkessleman, Sabtu (21/8/2021).

Risiko komplikasi akibat COVID-19 yang dialami oleh ibu hamil cenderung lebih buruk dari pada orang yang tidak hamil. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) risiko tersebut dapat berupa kelahiran prematur dan keguguran.

Selain itu,terdapat juga risiko komplikasi parah yang dapat menyebabkan ibu hamil mengalami:

  • rawat inap
  • perawatan intensif
  • penggunaan ventilator
  • kematian ibu dan bayi.
"Oleh karena itu maka sebaiknya menjaga protokol kesehatan (danasal atau massal) vaksinasi pada ibu hamil mulai minggu ke-13 kami sangat sarankan," lanjut Mei.

Jenis vaksin COVID-19 yang disarankan bagi ibu hamil

Saat ini terdapat sejumlah jenis vaksin yang beredar di Indonesia. Namun, ada jenis vaksin yang secara spesifik diperbolehkan untuk ibu hamil. Dalam rilis Satgas Penanganan COVID-19, terdapat tiga jenis vaksin yang boleh diberikan untuk ibu hamil sesuai ketersediaan, yaitu:

  • Sinovac
  • Moderna
  • Pfizer
Menurut RS St. Carolus Jakarta, ketiga jenis vaksin itu telah dianggap aman untuk ibu hamil setelah melalui tahap pengujian. Untuk vaksin MRNA seperti Pfizer dan Moderna, telah melali uji klinis yang melibatkan 35.000 ibu hamil.

Begitupula dengan jenis vaksin Coronavac seperti Sinovac, yang telah terbukti aman bagi ibu hamil setara dengan jenis vaksin lainnya (vaksin tetanus, difteri, dan influenza).

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Nur Hidayah Perwitasari