tirto.id - Pandemi virus corona (COVID-19) telah membikin kompetisi sepak bola di banyak negara terpaksa berhenti sementara. Bahkan, ada sebagian kompetisi yang disetop total pada tahun ini.
Di sebagian negara, kompetisi domestik memang mulai kembali bergulir, seperti Bundelisga Jerman. Sejumlah liga papan atas di Eropa lainnya juga bakal kembali digelar, paling cepat Juni 2020.
Akan tetapi, Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memperingatkan, sebelum vaksin COVID-19 ditemukan, atmosfer olahraga ini akan terus berbeda.
Oleh karena itu, federasi yang kini dipimpin oleh Gianni Infantino itu mengeluarkan alat penilaian risiko terkait situasi dan kondisi sepak bola pada masa pandemi.
FIFA bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UEFA, FIFPro, Asosiasi Klub Eropa (ECA), Forum Liga Dunia dan Liga Eropa untuk menyusun daftar pengujian protokol kesehatan bagi 211 asosiasi yang tergabung dalam enam konfederasi.
Langkah ini bertujuan agar aktivitas sepak bola, baik profesional maupun amatir, dapat dilanjutkan dengan aman. FIFA berharap aktivitas sepak bola tidak membahayakan kesehatan para pemain ataupun staf, serta tidak berisiko meningkatkan angka penularan COVID-19.
Setiap pertandingan akan diharuskan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain Physical Distancing, sejumlah liga dianjurkan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton.
"Langkah-langkah seperti menjaga kebersihan, jarak sosial, pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, dan menghindari perjalanan yang tidak penting, sangat dianjurkan," tulis dokumen FIFA sebagaimana dilansir Skysports.
"Perencanaan untuk memulai kembali aktivitas sepak bola yang aman harus dimulai sejak sekarang, mengingat manfaat kesehatan, sosial, dan ekonomi dari sepak bola itu sendiri," lanjut FIFA.
Selain itu, FIFA menginginkan badan-badan yang mengatur sepak bola harus bersatu, berhati-hati dan menyusun metode yang tepat dalam mempersiapkan bergulirnya kembali kompetisi. FIFA pun meminta setiap federasi terus berkomunikasi dengan otoritas kesehatan.
Untuk diketahui, sejumlah liga-liga top Eropa akan kembali menggelar kompetisi. Liga Spanyol, misalnya, akan bergulir pada 11 Juni 2020 mendatang. Disusul Liga Inggris pada 17 Juni dan Liga Italia pada 20 Juni 2020.
Sementara itu, Ligue 1 Perancis telah dihentikan terkait pandemi COVID-19. PSG keluar sebagai juara sedangkan posisi runner-up diraih Olimpique Marseille. Di sisi lain, Liga Belanda juga resmi dihentikan. Bedanya, kompetisi di Negeri Kincir Angin tersebut berakhir tanpa juara.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Addi M Idhom