tirto.id - Kendati kasus COVID-19 sudah mulai melandai, Pemerintah masih menggenjot masyarakat Indonesia untuk tetap melakukan vaksin lengkap dari dosis pertama, kedua, hingga ketiga atau vaksin booster. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kekebalan individu terhadap virus corona.
Apabila Anda berdomisili di Jakarta Utara dan belum melakukan vaksinasi, RSUD Tanjung Priok sedang menggelar layanan vaksin dosis dua dan juga booster.
Vaksin yang diberikan untuk vaksin kedua adalah jenis Sinovac, Astra Zeneca, dan Pfizer. Sementara untuk vaksin booster tersediajenis Astra Zeneca dan Pfizer, demikian seperti dikutip dari Instagram @rsudtgpriok.
Ada pun persyaratan vaksin booster di RSUD Tanjung Priok Jakarta Utara yakni sebagai berikut.
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP seluruh Indonesia;
- Berusia di atas 18 tahun;
- Sudah memiliki e-tiket dari aplikasi Peduli Lindungi;
- Peserta yang sempat terkena COVID-19 dengan gejala ringan dapat melakukan vaksinasi 1 bulan setelahnya;
- Peserta yang sempat terkena COVID-19 dengan gejala sedang hingga berat dapat melakukan vaksinasi 1 bulan setelahnya;
- Peserta tidak dapat memilih jenis vaksin booster.
Pendaftaran vaksinasi di RSUD Tanjung Priok dapat dilakukan setiap Senin-Jumat pukul 08.00-11.00 WIB secara on the spot di Pintu Gerbang RSUD Tanjung Priok. Jadwal pelayanannya sendiri akan dilakukan pada Senin-Jumat pukul 08.00-14.00 WIB dan tutup pada hari libur nasional.
Efek Samping Vaksin Booster
Vaksin booster dapat memberi efek samping yang berbeda pada setiap orangnya. Dikutip dari CDC, efek samping ini umumnya terjadi dalam waktu enam minggu setelah menerima dosis dan akan hilang dalam beberapa hari.
Tak perlu khawatir sebab efek samping ini dirasa sebagai pertanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan. Selain itu, dilaporkan pula bahwa efek samping vaksin booster COVID-19 cenderung mirip dengan efek samping yang dirasa pada vaksin dosis pertama dan kedua.
Berikut beberapa efek samping vaksin COVID-19 yang mungkin dirasakan.
- Nyeri, bengkak, dan kemerahan pada lengan yang disuntik;
- Lelah dan lesu;
- Sakit kepala;
- Nyeri otot;
- Demam;
- Mual.
Cara mengatasi efek samping vaksin booster
Guna mengurangi efek samping, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen, asetaminofen, dan antihistamin. Akan tetapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit tertentu. Anda juga tidak disarankan meminumnya sebelum melakukan vaksinasi.
Bila lengan yang diberi suntikan terasa sakit dan tidak nyaman, tempatkan waslap basah yang bersih dan dingin di area tersebut atau bisa juga dengan melatih lengan.
Sementara itu, untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam, minum banyak cairan dan kenakan pakaian yang tipis.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Alexander Haryanto