tirto.id - Bus Transjakarta sudah kembali beroperasi secara penuh usai kerusuhan 22 Mei lalu. Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta Nadia Diposanjoyo.
"Setelah mengalami penyesuaian, baik itu perpendekan hingga penghentian layanan sementara, pada 22 Mei 2019 maka mulai hari ini, Selasa (28/5/2019), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali mengantar maupun menjemput para pelanggan," kata Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto pada Selasa (28/5/2019).
Rute yang kembali dibuka antara lain adalah koridor 1 rute Blok M-Kota yang mengangkut penumpang di halte Monas, Sarinah hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
"Sebelumnya sarana ini tutup karena jalur ditutup oleh pihak berwenang," kata Nadia.
Selain itu, rute Pulogadung-Harmoni untuk koridor 2 juga sudah kembali normal. Transjakarta pun sudah melakukan sosialisasi melalui sejumlah media.
"Petugas juga secara aktif memberitahu bahwa layanan sudah kembali normal," ujarnya.
Sebelumnya, PT Transjakarta memang menutup sejumlah rute Transjakarta terkait imbas kericuhan Aksi 22 Mei. Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono mengatakan menghentikan sejumlah layanan, karena jalur ditutup.
"Bus belum bisa melintas sampai pihak berwenang menyatakan situasi kondusif," kata dia lewat rilis kepada Tirto, Rabu (22/5/2019).
Berikut rute yang sebelumnya ditutup dan kini sudah beroperasi kembali:
Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Stasiun Palmerah-Tosari (1B), Kebayoran Lama-Tanah Abang, (8C) Kebayoran-Grogol (9E), Tanah Abang-Blok M (1N), Senen-Tanah Abang (1R), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kota (DA4).
Selain itu, Harmoni-Bundaran Senayan (GR1), Tanah Abang Explorer (GR2) dan Kampung Melayu-Tanah Abang yang berhenti beroperasi (5F). PT Transjakarta juga sementara menutup layanan Pinang Ranti (Koridor 9) maupun Kebayoran Lama-Grogol (9E).
PT Transjakarta juga sempat menutup layanan Pinang Ranti (Koridor 9) maupun Kebayoran Lama-Grogol (9E).
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Maya Saputri