Menuju konten utama

Urutan 3 Tahap Respirasi yang Benar, Glikolisis-Siklus Krebs

Urutan 3 tahap respirasi yang benar adalah proses glikolisis-siklus krebs-transpor elektron. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

Urutan 3 Tahap Respirasi yang Benar, Glikolisis-Siklus Krebs
Ilustrasi Manusia. foto/IStockphoto

tirto.id - Respirasi merupakan sebuah proses penghasilan energi dengan cara memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana.

Menurut laman P2K UNKRIS, respirasi seluler merupakan ronde perombakan molekul organik kompleks yang memiliki banyak energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi semakin rendah, atau disebut juga proses katabolik, pada tingkat seluler.

Dalam respirasi seluler, oksibet berperan sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik lainnya yang nantinya akan menghasilkan cairan, karbon dioksida, serta produk utamanya yaitu adenosin trifosfat.

Adenosin trifosfat merupakan energi yang digunakan untuk kegiatan sel seperti sintesis biomolekul dari molekul pemula yang semakin kecil, menjalankan kontraksi otot, dan mengangkut biomolekul atau ion lewat membran menuju daerah berkonsentrasi tinggi.

Urutan 3 Tahap Respirasi yang Benar

Secara umum, respirasi selular melibatkan tiga proses, yaitu glikolisis, siklus krebs atau disebut juga siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron. Jadi urutan 3 tahap respirasi yang benar adalah proses glikolisis-siklus krebs-transpor elektron. Berikut adalah masing-masing penjelasannya.

Ilustrasi Respirasi

Ilustrasi Respirasi: glikolisis-siklus krebs-transpor elektron. FOTO/iStockphoto

1. Glikolisis

Menurut Lili Sugiyarto dalam makalah yang dipublikasikan di laman Repositori UNY, proses glikolisis terjadi di sitosol. Proses ini diawali dengan katabolisme, atau pemecahan glukosa menjadi dua gula berkarbon tiga. Glukosa sendiri merupakan molekul gula yang termasuk monosakarida dengan salah satu atom karbonnya yaitu gugus karbonil dan atom karbon lainnya terikat pada gugus hidroksil.

Ketika glukosa telah diubah menjadi molekul gula yang lebih kecil, kemudian terjadi proses oksidasi dan sisa atom akan disusun ulang untuk membentuk dua molekul piruvat. Proses ini menghasilkan energi dalam bentuk 2 adenosin trifosfat dan 2 NADH serta molekul organik untuk siklus berikutnya.

2. Siklus Krebs

Proses ini disebut juga siklus trikarboksilat atau siklus asam sitrat. Siklus ini diberi nama siklus Krebs dari nama seorang peneliti asal Jerman-Inggris bernama Hans Krebs yang pertama kali menjabarkan siklkus ini.

Sebelum proses siklus ini dimulai, molekul piruvat pertama-tama diubah menjadi asetil CoA. Kemudian asetat dari asetil CoA tersebut masuk sebagai molekul berkarbon dua dan bertemu dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat.

Kemudian langkah-langkah berikutnya adalah menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat sehingga membentuk sebuah siklus dengan melepaskan karbon dioksida, adenosin trifosfat, dan molekul-molekul pebawa elektron.

3. Rantai Transpor Elektron

Proses ini merupakan urutan terakhir dari keseluruhan respirasi seluler. Pada proses ini, molekul-molekul pembawa elektron yang merupakan hasil dari proses glikosis dan siklus Krebs akan ditransfer dari satu molekul ke molekul lain. Energi yang dilepaskan dari setiap pelepasan elektron tersebut akan digunakan untuk membuat adenosin trifosfat.

Proses tersebut terjadi pada membran dalam mitokondria yang memiliki banyak protein kompleks ATP sintase, yaitu enzim yang membentuk ATP dari ADP dan fosfat anorganik. Dari proses ini kemudian akan menghasilkan kurang lebih 32 sampai 34 adenosin trifosfat.

Baca juga artikel terkait RESPIRASI atau tulisan lainnya dari Muhammad Iqbal Iskandar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Muhammad Iqbal Iskandar
Penulis: Muhammad Iqbal Iskandar
Editor: Yulaika Ramadhani