tirto.id - Laga seru di Stadion Fisht pada Minggu (1/7/2018) dini hari tak hanya menjadi duel bagi Uruguay vs Portugal namun juga pertarungan ujung tombak mereka, Luis Suarez vs Cristiano Ronaldo. Di pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 itu, kedua pemain bakal membuktikan siapa yang terbaik usai rivalitas cukup tinggi terjadi di level klub.
Apabila melihat performa keduanya di Rusia 2018, maka Ronaldo sementara lebih unggul dibandingkan Suarez. Sejauh ini penyerang Real Madrid itu telah mengemas empat gol dari 15 tembakan sedangkan dua dan 10 tembakan untuk Suarez.
Suarez di Penyisihan Grup A
Perjalanan Suarez di Rusia 2018 diawali saat Uruguay bertemu Mesir dalam laga perdana Grup A pada Jumat (18/6/2018) lalu. Kendati tak mencetak gol, penyerang andalan Barcelona itu tercatat sebagai pemain paling banyak menembak kedua, di bawah Edinson Cavani (5) yang melakukan empat tembakan.
Berikutnya, Suarez mencetak satu gol saat Uruguay berjumpa Arab Saudi dalam laga kedua pada 18 Juni 2018. Eks striker Ajax dan Liverpool ini di laga itu tercatat sebagai pemain yang paling sering menembak sebanyak lima kali.
Di laga terakhir, kendati hanya menciptakan satu tembakan, namun menjadi satu dari tiga gol yang disarangkan Uruguay ke gawang Rusia. Secara total, penyerang berusia 31 tahun ini telah melakukan 10 tembakan selama babak fase Grup A.
Di level Tim Nasional (Timnas), Suarez telah membukukan 101 caps dengan torehan 53 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak Uruguay sepanjang masa sejak menjadi penggawa pada 2007. Sementara di level klub, dari 33 penampilan bersama Barcelona di La Liga musim lalu, pemain berusia 31 tahun itu mengemas 25 gol.
Ronaldo di Penyisihan Grup B
Kiprah Ronaldo di Piala Dunia 2018 dimulai saat ia bertemu Spanyol dalam laga perdana Grup B pada Sabtu (16/6/2018) lalu. Di laga itu, pemain berusia 33 tahun ini mencetak tiga gol salah satunya dari titik putih.
Masih dari pertandingan tersebut, mantan pemain Manchester United ini melakukan empat tembakan, paling banyak di laga itu di bawah David Silva dan Diego Costa yang masing-masing melakukan tiga tembakan.
Berikutnya, pada 20 Juni 2018, Ronaldo berhadapan dengan Maroko dalam laga kedua dan mencetak satu gol melalui kepala saat laga baru berjalan tiga menit di babak pertama. Di laga itu pesepak bola yang mengawali karier junior bersama Andorinha ini juga tercatat sebagai pemain yang paling sering melakukan tembakan, yakni sebanyak enam kali.
Di laga pamungkas, Ronaldo tak menciptakan gol saat berjumpa Iran pada Senin (25/6/2018) lalu. Kendati begitu, lagi-lagi dia tercatat sebagai pemain yang paling banyak melakukan tembakan, yakni lima kali. Sehingga, bila ditotal, Ronaldo telah menghasilkan tembakan sebanyak 15 kali di sepanjang babak penyisihan Grup B.
Di level Timnas, Ronaldo telah mengemas 85 gol dari 153 penampilan sejak 2003. Torehan gol ini paling banyak d Timnas Portugal sekaligus di Eropa. Jumlah gol Ronaldo hanya kalah dari striker Iran, Ali Daei dengan 109 gol dari 149 caps yang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di level Timnas sepanjang masa.
Sementara di level klub, Ronaldo mencetak 26 gol dari 27 penampilan bersama Real Madrid di La Liga. Pada musim 2014/2015, Ronaldo mencatatkan namanya sebagai top skor Liga Spanyol dengan torehan 48 gol dalam 35 penampilan.
Mampukah Ronaldo meneruskan tren positif fase grup di babak 16 besar bersama Portugal atau sebaliknya, Suarez yang bakal membawa Uruguay lolos ke perempat final? Cari tahu dalam laga seru Uruguay vs Portugal pada Minggu (1/7) mendatang pukul 01.00 WIB.
Editor: Ibnu Azis