tirto.id - Jadwal babak 16 besar Piala Dunia 2018 mempertemukan Uruguay vs Portugal pada Minggu (1/7/2018) pukul 01.00 WIB. Pertandingan ini akan menjadi duel antara dua kapten, Diego Godin vs Cristiano Ronaldo.
Keduanya dipertemukan dalam 27 laga di La Liga Spanyol, Godin membela Atletico Madrid, rival sekota Real Madrid yang dibela Ronaldo. Pengalaman Godin di La Liga akan berguna untuk 'mematikan' Ronaldo pada babak knock out nanti.
Godin akan menjadi komandan lini pertahanan Uruguay--yang belum pernah kebobolan di tiga laga babak penyisihan--dari agresifitas Ronaldo, pencetak 4 gol di tiga laga Grup B.
Ronaldo beberapa kali mengungguli Godin. Pemain terbaik dunia lima kali itu mencatatkan dua trigol ketika melawan Atletico. Godin juga berprestasi beberapa kali sukses "menjinakkan" Ronaldo, mencegah bintang Portugal itu mengemas gol sebanyak 13 kali dari 20 pertemuan terakhir mereka di La Liga Spanyol.
Keduanya juga sering adu fisik di lapangan. Ronaldo pernah meninju Godin pada pertandingan Piala Super Spanyol. Godin membalasnya dengan menyikut kepala pemain Portugal itu pada pertemuan tahun lalu. Tapi kedua pemain selalu lolos dari kartu merah.
Godin (32), salah satu pemain paling senior di skuad Uruguay. Ia memulai debutnya di Timnas Uruguay pada 2005. Ia membela Uruguay di tiga edisi Piala Dunia serta menjuarai Piala Amerika pada 2011.
Pada babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2014, Godin menjadi pahlawan. Gol tunggal melalui tandukannya ke gawang Italia mengantarkan Uruguay ke babak 16 besar. Tapi di babak 16 besar, Uruguay disingkirkan Kolombia 2-0.
Kendati gagal di 16 besar, gol tandukan Godin itu tetap jadi kenangan timnas Uruguy. Pelatih Uruguay Osca Tabers—yang melatih sejak 2006—menggunakan foto gol itu untuk memotivasi pemain Uruguay sebelum laga pertama Piala Dunia 2018 kontra Mesir.
"Godin tegas. Ia solider dan itu membuatnya menonjol di tim,” ujar Tabarez. "Dia menjadi kapten atas prestasi, komitmen dan teladannya, dan dengan cara tertentu dia mewakili yang terbaik dari sebuah bangsa seperti Uruguay."
Godin telah berjuang keras selama bertahun-tahun di bawah pelatih Atletico Madrid Diego Simeone. Hal itu selaras dengan gaya permainan Uruguay yang tak kenal kompromi.
"Anda tidak dapat menyangkal DNA kolektif Anda," katanya sebelum laga pembuka Piala Dunia 2018.
“Kami telah meningkatkan permainan berkat pemain muda tetapi kami belum kehilangan komitmen itu, pertarungan itu, pengorbanan dan solidaritas, tekad untuk mengatasi kesulitan,” ujar Tabarez.
Editor: Agung DH
