Menuju konten utama

Update Perang Ukraina: 6 Balon Udara Rusia Ditembak di Kiev

Update perang Rusia-Ukraina terkini: 6 balon udara Rusia ditembak.

Update Perang Ukraina: 6 Balon Udara Rusia Ditembak di Kiev
FILE - Tank T-72 B3 Rusia melaju di Lapangan Merah saat latihan parade militer Hari Kemenangan di Moskow, Rusia, Selasa, 7 Mei 2019. (Foto AP/Alexander Zemlianichenko, Pool, File)

tirto.id - Sebanyak 6 balon udara Rusia terbang di wilayah Kiev dan ditembak jatuh pada hari Rabu, 15 Februari 2023. Menurut keterangan pihak militer Ukraina, balon tersebut dilengkapi peralatan pengintai.

Seperti disampaikan Al-Jazeera, balon udara Rusia turut membawa reflektor dan peralatan pengintai. Tidak lama setelah ketahuan oleh pertahanan udara Ukraina, sebagian besar balon langsung ditembak jauh, kendati tidak disebutkan kapan tepatnya terjadi insiden ini.

"Menurut informasi yang sekarang sedang diklarifikasi, ini adalah balon-balon yang bergerak di udara dengan dorongan angin. Tujuan peluncuran balon itu mungkin untuk mendeteksi dan menguras pertahanan udara kami," ujar pihak militer Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-359

Kota Bakhmut masih menjadi arena perang Rusia-Ukraina. Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menembaki lebih dari 15 kota dan desa di dekat Bakhmut.

Dikutip Reuters, Pavlo Kyrylenko selaku Gubernur Donetsk melaporkan 3 orang tewas setelah serangan yang terjadi di Pokrovsk, barat daya Bakhmut. 1 buah gedung apartemen hancur dan dipenuhi puing-puing.

Pertempuran sengit lainnya juga terjadi di Krasna Hora, utara Bakhmut. Maksym Zhorin, analis militer mengutarakan Rusia juga menyerang Opytne dan Klishchiivka yang ada di selatan Bakhmut.

"Situasi sangat sulit bagi pasukan kami di sana karena pasukan Rusia dikirim ke daerah itu secara massal," kata Oleh Zhdanov, analis militer Ukraina lainnya.

Dari keterangan CNN, serangan lain juga terjadi di kota Pokrovsk, timur Donetsk. 3 orang tewas dan 11 lainnya mengalami luka-luka pada serangan hari Rabu, 15 Februari 2023. Tidak lama setelah peristiwa tersebut, 14 penghuni gedung langsung mengungsi dari Donetsk dengan sisanya masih bertahan di Pokrovsk.

"4 gedung bertingkat dan sebuah sekolah rusak akibat serangan tersebut. Operasi penyelamatan di gedung yang dihancurkan oleh Rusia telah usai," ujar Pavlo Kyrylenko, kepala administrasi militer Donetsk.

Selama sehari terakhir, Donetsk dan Kherson menjadi sasaran tembak pasukan Rusia dengan total melepaskan 28 kali sistem roket peluncur ganda.

Sementara mengutip The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya sempat mengklaim bahwa pasukannya telah menerobos masuk garis pertahanan Ukraina di Luhansk.

Militer Ukraina dilaporkan memutuskan mundur dalam menghadapi serangan tersebut. Namun demikian, klaim pihak militer Rusia itu dibantah oleh Ukraina. Serhiy Haidai, Gubernur Luhansk menyebut pasukan Ukraina yang mundur itu tidak sesuai dengan fakta.

Haidai menambahkan bahwa Rusia saat ini telah mengirimkan peralatan berat dan pasukan yang dimobilisasi ke Luhansk dan pasukan Ukraina terus mempertahankan wilayah timur Ukraina tersebut.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra