tirto.id - Negosiasi perpanjangan kontrak Andrea Dovizioso dengan Ducati belum menemukan titik temu. Permintaan gaji yang terlalu tinggi dari Dovizoso, membuat pabrikan asal Italia itu mulai menyiapkan opsi lain jika pembalapnya tersebut memutuskan meninggalkan tim di akhir musim.
Setelah Grand Prix Jerez, manajer Pramac Racing Ducati, Francesco Guidotti, menyebut ada pembicaraan mengenai kemungkinan Francesco Bagnaia, menyusul rekannya Jack Miller, untuk dipromosikan ke tim utama musim depan.
Dua pembalap tim satelit Ducati itu pun dinilai layak tampil untuk tim utama musim depan. Jack Miller sendiri menandatangani kontrak dengan tim utama Ducati, sementara Bagnaia akan menunggu perkembangan negosiasi kontrak Dovizoso.
Tindakan yang dilakukan oleh manajemen Ducati tersebut dianggap memperkeruh keadaan di tengah negosiasi kontrak yang alot dengan Dovizoso. Sebagai catatan, Ducati pernah mengalami masalah serupa dengan Casey Stoner pada tahun 2011, yang berakhir dengan hengkangnya pembalap Australia ke Repsol Honda.
Dilansir dari Crash, peluang Andrea Dovizoso, untuk bertahan di Ducati mulai menipis. Hal ini tidak terlepas insiden di Grand Prix Andalusia lalu. Saat itu, Dovizoso mengkritik tim teknik Ducati atas performa motor yang tidak terlalu bagus.
Dalam konferensi pers jelang Grand Prix Brno, pembalap 34 tahun itu mengaku tidak dapat memastikan masa depannya. Dirinya bakal fokus menjalani setiap balapan yang dia lakukan musim ini untuk menjadi yang terbaik.
"Saya tidak tahu tentang masa depan saya saat ini, tetapi saya sudah memiliki rencana yang ingin saya lakukan. Untuk sekarang, saya akan fokus mengikuti balapan untuk menjadi yang terbaik," ujar Andrea Dovizoso.
Target Andrea Dovizioso adalah meraih kemenangan pertamanya musim ini dan bersaing untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020. Saat ini, pembalap asal Italia itu berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan mengumpulkan 26 poin dan meraih satu podium.
Dengan cederanya Marc Marquez, peluang Andrea Dovizioso untuk menjadi juara dunia semakin besar. Dalam tiga musim terakhir dia selalu menjadi runner up di belakang Marquez, yang menjadi juara dunia MotoGP tiga musim terakhir.
Pada seri ke-3 MotoGP 2020 yang bakal digelar di Sirkuit Brno, Andrea Dovizoso bertekad meraih hasil positif. Musim lalu, dia finis di belakang Marc Marquez, sehingga peluangnya untuk memenangi lomba kali ini akan lebih besar.
"Balapan di Brno akan penting bagi kami dalam upaya menjadi juara dunia. Ini merupakan sirkuit yang bagus untuk kami dan hasilnya bisa memengaruhi persaingan di MotoGP kedepannya," ujar pembalap 34 tahun tersebut.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Ibnu Azis