tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti cabai, telur, ikan, hingga minyak goreng curah mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data panel harga pangan yang dilansir dari laman Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (9/11/2023).
Harga cabai rawit merah mencapai Rp72.150 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp71.180 per kg. Harga cabai rawit merah termahal dibanderol Rp140.000 per kg di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Sementara termurah dipatok Rp25.000 per kg di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Cabai merah keriting juga kompak naik rerata mencapai Rp60.440 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp59.850 per kg. Sementara, harga bawang merah mahal rerata harganya mencapai Rp26.330 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp26.000 per kg.
Harga telur naik rerata harganya mencapai Rp27.850 per kg dari sebelumnya menyentuh Rp27.760 per kg. Kenaikan telur termahal dibanderol Rp85.000 per kg di Kabupaten Puncak, Papua dan paling murah Rp21.500 per kg di Kota Banda Aceh.
Minyak goreng curah juga masih mahal, rerata harganya mencapai Rp14.560 per kg dari yang sebelumnya menyentuh Rp14.520 per kg.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai wajar harga cabai mencapai Rp100 ribu per kilogram di pasaran. Dia menuturkan kenaikan cabai demi membantu para petani. "Cabai 'enggak' apa-apa mahal sekali-sekali," kata Zulkifli dikutip dari Antara, Senin (6/11/2023).
Tidak hanya itu, dia juga menuturkan tidak masalah harga jual cabai rawit di pasaran mengalami kenaikan beberapa kali dalam setahun. Hal tersebut demi membantu petani agar tidak terlalu merugi sehingga memungkinkan menjual tanah atau lahan pertanian mereka untuk bertahan.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Intan Umbari Prihatin
