tirto.id - Tercatat 2.723 orang pulih dari infeksi virus Corona di Italia pada Selasa (21/4/2020) yang merupakan rekor jumlah sembuh terbanyak perhari di negara tersebut. Total ada 107.709 kasus aktif Corona, 24.648 meninggal, dan 51.600 orang sembuh di Italia sejak pandemi COVID-19 melanda.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Italia hingga Selasa (21/4) pukul 18.00 waktu setempat, jika dibandingkan dengan Senin (20/4) dengan 1.822 orang pulih dari infeksi COVID-19, terjadi kenaikan jumlah sembuh yang signifikan. Rekor jumlah sembuh tertinggi dalam 24 jam di Italia sebelumnya tercatat pada Jumat (17/4) dengan 2.563 orang pulih.
Selain itu, pada Selasa (21/4) terdapat 107.709 kasus aktif COVID-19 di Italia. Jumlah ini menurun 528 orang dibandingkan dengan Senin (20/4). Artinya, sudah dua hari beruntun, jumlah kasus aktif perhari di negara tersebut selalu menurun. Senin lalu adalah hari pertama kasus aktif di Italia menurun sejak pandemi Corona, turun 20 orang dibandingkan Minggu (19/4).
Dari jumlah ini, 24.134 orang dirawat di rumah sakit dengan gejala virus Corona, 2.471 dalam perawatan intensif (ICU), sedangkan 81.104 menjalani isolasi mandiri di rumah. Jumlah pasien COVID-19 di ICU turun 102 orang dibandingkan Senin (20/4).
Jumlah orang meninggal karena pengaruh COVID-19 pada Selasa (21/4) mencapai 534 orang, atau di atas jumlah kematian pada Senin (20/4) dengan 454 orang. Total, sudah ada 24.648 warga Italia yang meninggal karena virus Corona. Angka ini terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat (44.805 orang) dan tertinggi di Eropa.
Dikutip dari ANSA, sudah ada 1.450.150 orang yang menjalani tes swab di Italia. Lebih dari 680.000 tes dilakukan di Lombardia, Emilia-Romagna, dan Veneto, yang merupakan region-region dengan jumlah kasus virus Corona terbanyak di negara tersebut.
Jika dilihat dari region, wilayah paling terdampak virus Corona di Italia adalah Lombardia dengan 67.931 kasus. Dari jumlah itu hingga Selasa (21/4) terdapat 12.579 orang meninggal dan 21.374 sembuh. Di region ini, sudah ada 277.197 warga yang menjalani tes.
Jika dilihat dari provinsi, wilayah yang paling terdampak COVID-19 di Italia adalah Milano (Lombardia) dengan 16.520 kasus, Brescia (Lombardia) dengan 12.078 kasus, Bergamo (Lombardia) dengan 10.788 kasus, Torino (Piemonte) dengan 10.610 kasus, dan Cremona (Lombardia) dengan 5.641 kasus.
Dengan turunnya jumlah kasus aktif baru virus Corona, Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte menyatakan bakal secara bertahap akan melonggarkan lockdown nasional pada 4 Mei, atau sehari setelah batas akhir masa lockdown (3 Mei).
"Sebelum akhir pekan ini, saya yakin saya akan dapat memberi tahu Anda (warga Italia) tentang rencana ini dan menggambarkan rincian program. Perkiraan yang masuk akal adalah bahwa kita akan menerapkannya mulai 4 Mei," tulis Conte via Facebook.
"Saya berharap bisa mengatakan: mari kita buka kembali semuanya. Kita mulai besok pagi ... Tapi keputusan seperti itu tidak bertanggung jawab. Hal itu akan menyebabkan kurva penularan naik kembali secara tidak terkendali dan langkah itu akan menghancurkan upaya kita bersama yang dilakukan sejauh ini," tambahnya.
Berikut ini jumlah kasus positif, kematian, dan jumlah sembuh virus Corona di Italia hingga Senin (21/4/2020).
Region | Jumlah Kasus | Jumlah Meninggal | Jumlah Sembuh |
Lombardy | 67.931 | 12.579 | 21.374 |
Emilia-Romagna | 23.092 | 3.174 | 6.701 |
Piedmont | 21.955 | 2.485 | 4.659 |
Veneto | 16.404 | 1.154 | 5.173 |
Tuscany | 8.603 | 686 | 1.295 |
Liguria | 6.764 | 990 | 2.311 |
Marche | 5.826 | 822 | 1.792 |
Lazio | 5.815 | 349 | 1.101 |
Campania | 4.074 | 309 | 746 |
Trentino | 3.590 | 366 | 1.295 |
Apulia | 3.567 | 326 | 431 |
Friuli-Venezia Giulia | 2.775 | 239 | 1.346 |
Sicily | 2.759 | 203 | 346 |
Abruzzo | 2.612 | 263 | 287 |
South Tyrol | 2.394 | 249 | 605 |
Umbria | 1.349 | 58 | 867 |
Sardinia | 1.228 | 86 | 288 |
Calabria | 1.038 | 75 | 135 |
Aosta Valley | 1.088 | 127 | 413 |
Basilicata | 342 | 24 | 76 |
Molise | 281 | 18 | 50 |
Editor: Agung DH