tirto.id - Dua anggota keluarga Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Keduanya adalah istri Abdul Gani yang berinisial FH (62 tahun) dan menantunya, yakni ME (27 tahun).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara menyatakan kepastian status positif corona keduanya diketahui dari hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Chasan Bosoirie Ternate.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara, Alwia Assegaf menyatakan istri Gubernur Malut tercatat sebagai kasus positif ke-176 di daerahnya.
"Saat ini [Istri Gubernur Maluku Utara] dalam kondisi sehat dan tengah menjalani isolasi di kediaman Gubernur dan akan bergeser ke karantina Sahid Hotel," kata Alwia di Ternate, Kamis (4/6/2020).
Sementara menantu Abdul Gani yakni FE merupakan pasien ke-143. Warga Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate tersebut telah menjalani karantina di Sahid Bella Hotel.
Alwia menambahkan, hasil tes swab di RSU Chasan Boesoerie Ternate yang keluar pada 4 Juni 2020 juga menunjukkan bahwa Gubernur Abdul Gani Kasuba berstatus negatif.
Sejumlah pejabat pemerintahan daerah di Maluku Utara juga telah terpapar virus corona. Oleh sebab itu, mereka saat ini menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate.
Di antara pejabat itu adalah Kepala Inspektorat Pemprov Malut berinisial AP (43 tahun) dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Hi Ibrahim.
Berdasarkan keterangan Gugus Tugas Maluku Utara, Wali Kota Ali Hi Ibrahim diduga pernah menjalin kontak dengan pasien ke-100 berinisial ASS yang menjabat Sekretaris Kota Tidore Kepulauan.
ASS belum lama ini meninggal. Istri Wali Kota Ali Hi Ibrahim, belakangan juga meninggal dengan status positif corona.
Hingga kini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut mencatat, pasien terkonfirmasi positif corona di Maluku Utara mencapai 177 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 18 pasien positif corona di Maluku Utara sudah meninggal dunia. Baru 30 pasien di provinsi tersebut yang berhasil sembuh dari Covid-19.