tirto.id - Kurva kasus positif corona di Indonesia masih terus menanjak hingga hari ini. Penambahan data pasien positif corona dengan jumlah signifikan kembali terjadi, sekalipun angkanya lebih rendah dibanding perkembangan pada beberapa hari sebelumnya.
Update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang dirilis pada Selasa sore, 26 Mei 2020, menunjukkan ada 415 kasus baru terkonfirmasi positif corona dalam 24 jam terakhir.
Jumlah kasus baru tersebut merupakan yang terendah dalam 15 hari terakhir. Selama dua pekan belakangan, angka kasus baru di Indonesia sempat melonjak tinggi. Bahkan, penambahan kasus harian pada 21 dan 23 Mei lalu, menyentuh angka 900-an pasien.
Dengan penambahan 415 pasien baru, total jumlah kasus positif corona di Indonesia pada hari ini mencapai 23.165 orang. Dari jumlah tersebut, 15.870 pasien berstatus dalam perawatan. Artinya, masih ada 68,5 persen kasus aktif di tanah air.
Di sisi lain, angka kesembuhan bertambah 235 kasus. Dengan demikian, saat ini total jumlah pasien positif corona di Indonesia yang berhasil sembuh mencapai 5.877 orang.
Sedangkan total angka kematian pasien Covid-19 di dalam negeri kini telah sebanyak 1.418 jiwa. Jumlah itu terhitung setelah ada penambahan 27 kasus kematian baru dalam 24 jam terakhir.
Gugus Tugas juga mencatat jumlah warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau kini sebanyak 65.748 jiwa. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang berstatus sedang diawasi tercatat sejumlah 12.022 orang.
Hingga 26 mei 2020, pemeriksaan untuk mendeteksi kasus positif Covid-19 yang menggunakan metode RT-PCR (Real Time-Polymerase Chain Reaction) dan Tes Cepat Molekuler (TCM) telah mencakup 264.098 spesimen. Data kumulasi sejak 1 April 2020 tersebut juga menunjukkan sudah ada 188.302 orang yang menjalani pemeriksaan spesimen dengan metode RT-PCR dan TCM.
Dalam 24 jam terakhir, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 7.152 spesimen diperiksa dengan metode RT-PCR dan TCM. Ada sekitar 6.059 spesimen yang masih dalam proses verifikasi. Data update yang dirilis akun twitter BNPB tersebut memperlihatkan bahwa jumlah spesimen yang diperiksa setiap hari masih naik-turun dalam sepekan terakhir.
Masih terjadinya peningkatan jumlah kasus positif corona membuat Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kembali meminta masyarakat konsisten menerapkan gaya hidup baru demi mencegah penularan virus yang kini menjadi pandemi di dunia.
Dia berharap seluruh masyarakat terus melakukan pencegahan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan siapapun minimal 1 meter, memakai masker serta menjauhi kerumunan. Dia bahkan mengingatkan masyarakat kini harus siap "hidup berdampingan" dengan virus corona, dan secara konsisten melakukan upaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Para ahli masih berupaya keras untuk membuat vaksin [...]. Namun, upaya ini masih belum ada hasilnya [...]," kata Yurianto dalam konferensi pers pada hari ini.
Detail update data kasus positif corona di Indonesia dapat dilihat dalam perincian di bawah ini.
Jumlah kasus positif baru: 415 pasien
Total jumlah kasus positif: 23.165 pasien
Total jumlah pasien dirawat: 15.870 orang
Total jumlah pasien sembuh: 5.877 orang
Total jumlah pasien meninggal: 1.418 orang
Total jumlah PDP masih diawasi: 12.022 orang
Total jumlah ODP masih dipantau: 65.748 orang.
Daerah sebaran kasus positif corona di Indonesia juga makin luas. Sebanyak 406 kabupaten/kota di 34 provinsi telah memiliki kasus positif Covid-19.
DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus tertinggi di tanah air. Dalam sehari terakhir ditemukan 89 kasus baru di DKI. Sedangkan Jawa Timur memiliki 57 kasus baru.
Penambahan kasus baru hingga mencapai puluhan pasien juga terjadi di Sulawesi Selatan (56), Sumatera Barat (35), Sulawesi Selatan (33), Kalimantan Selatan (28) dan Sulawesi Utara (26).
Sampai sekarang hanya ada tujuh provinsi dengan total kasus positif di bawah 100. Tujuh daerah itu ialah Aceh (19), Bangka Belitung (39), Gorontalo (58), Bengkulu (69), Nusa Tenggara Timur (85), Sulawesi Barat (87) dan Jambi (97).
Sedangkan 10 provinsi dengan jumlah kasus positif corona terbanyak per 26 Mei 2020 adalah:
- DKI Jakarta: 6.798 kasus, 1.668 sembuh, 501 meninggal
- Jawa Timur: 3.943 kasus, 506 sembuh, 301 meninggal
- Jawa Barat: 2.130 kasus, 505 sembuh, 137 meninggal
- Sulawesi Selatan: 1.352 kasus, 499 sembuh, 68 meninggal
- Jawa Tengah: 1.315 kasus, 275 sembuh dan 70 meninggal
- Sumatera Selatan: 868 kasus, 114 sembuh, 25 meninggal
- Banten: 807 kasus, 178 sembuh, 66 meninggal
- Kalimantan Selatan: 630 kasus, 80 sembuh, 63 meninggal
- Papua: 567 kasus, 68 sembuh, 6 meninggal
- Sumatera Barat: 513 kasus, 208 sembuh, 24 meninggal.
Update Corona Dunia Hari Ini: Sudah Ada 5,6 Juta Kasus
Pandemi corona di dunia hingga kini telah mengakibatkan 348.255 jiwa meninggal. Data tersebut sesuai dengan update yang dilansir Worldometers per pukul 17.11 WIB, Selasa sore, 26 Mei 2020.
Total kasus positif corona di dunia juga telah 5.607.695. Jutaan kasus ini tersebar di 213 negara dan dua sarana transportasi internasional yang berupa kapal pesiar.
Dari 5,6 juta kasus tersebut, 2.384.533 pasien Covid-19 yang berhasil sembuh. Sebanyak 2.874.907 pasien lainnya sampai saat ini masih dirawat dan menjalani isolasi. Sekitar 2 persen dari 2,87 juta kasus aktif itu atau 53.176 orang sedang kritis.
Di sebagian negara episentrum utama penularan Covid-19, angka kasus aktif sudah menurun, tapi di kawasan lainnya masih belum menunjukkan tanda-tanda bahwa kurva telah melandai.
Amerika Serikat yang tercatat memiliki total 1.706.226 pasien positif corona, masih mempunyai 1.141.751 kasus aktif. Angka kematian pasien Covid-19 di AS juga hampir mencapai 100 ribu jiwa.
Adapun di Rusia yang belakangan terus mengalami lonjakan data penularan Covid-19, dari total 362.342 pasien, kini ada 227.406 kasus aktif. Dalam sehari terakhir, 8.915 kasus baru di Rusia.
Angka kasus di Brasil juga melonjak cepat dalam beberapa hari terakhir. Brasil sekarang menjadi "runner up" dalam daftar negara dengan jumlah kasus terbanyak dan memiliki 376.669 pasien. Dari jumlah total itu, terdapat 199.314 kasus aktif di Brasil.
Peningkatan pesat angka penularan Covid-19 di Brasil itu membikin AS waspada. Presiden Donald Trump memerintahkan pencegahan masuk wilayah AS terhadap setiap individu yang pernah berada di Brasil dalam 14 hari sebelum kedatangan mereka. Pencegahan itu mulai berlaku pada 26 Mei 2020, pukul 11.59 pm ET.
"Saya telah menentukan, penting bagi Amerika Serikat untuk mengambil tindakan membatasi dan menangguhkan masuk ke Amerika Serikat untuk imigran atau non-imigran yang secara fisik berada di Brasil selama periode 14 hari sebelum masuknya mereka atau mencoba masuk ke Amerika Serikat," ujar Trump, seperti dikutip CNN.com.
Sejumlah negara Amerika Latin lainnya juga mengalami dampak berat akibat pandemi. Peru saat ini mempunyai total 123.979 kasus positif corona. Sementara Chile dan Meksiko, masing-masing sudah melaporkan 73.997 dan 71.105 kasus. Tiga negara itu berada dalam daftar 20 besar.
Perkembangan mencemaskan juga terjadi di India. Negara dengan populasi penduduk terpadat kedua di dunia itu saat ini masuk ke dalam daftar 10 besar, dengan total kasus sebanyak 146.371 pasien. Dari angka itu, 81.033 pasien corona merupakan kasus aktif. Dalam sehari terakhir, juga ditemukan ada 1.421 kasus baru di India.
Sebaliknya, Spanyol yang melaporkan total 282.480 pasien positif corona, kini hanya mempunyai 58.685 kasus aktif. Begitu pula Italia, yang saat ini hanya menangani 55.300 kasus aktif dari total 230.158 pasien positif corona.
Turki pun sepertinya mulai berhasil mengendalikan angka penularan. Dengan total 157.814 kasus positif corona, Turki sekarang hanya merawat pasien Covid-19 (kasus aktif) sebanyak 33.430 orang.
Bahkan, Jerman yang memiliki total 180.789 pasien positif corona, sekarang hanya menangani sekitar 10.361 kasus aktif. Tidak mengherankan, aktivitas sosial-ekonomi di Jerman telah kembali bergerak, termasuk kompetisi sepakbola Bundesliga.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di dunia pada 26 Mei 2020:
- Amerika Serikat: 1.706.226 kasus, 99.805 meninggal, 464.670 sembuh
- Brasil: 376.669 kasus, 23.522 meninggal, 153.833 sembuh
- Rusia 362.342 kasus 3.807 meninggal, 131.129 sembuh
- Spanyol: 282.480 kasus, 26.837 meninggal, 196.958 sembuh
- Inggris: 261.184 kasus, 36.914 meninggal, sembuh N/A
- Italia: 230.158 kasus, 32.877 meninggal, 141.981 sembuh
- Prancis: 182.942 kasus, 28.432 meninggal, 65.199 sembuh
- Jerman: 180.789 kasus, 8.428 meninggal, 162.000 sembuh
- Turki: 157.814 kasus, 4.369 meninggal, 120.015 sembuh
- India: 146.371 kasus, 4.187 meninggal, 61.151 sembuh.
Editor: Agung DH