Harga Bahan Pangan PIHPS

Update Bahan Pangan: Harga Cabai Rawit sampai Minyak Curah Melonjak

Menurut data PIHPS hari ini, harga cabai rawit merah di hampir semua wilayah mencapai harga Rp100 ribu.

Reporter: Selfie Miftahul Jannah

Terbit 15 Jun 2022 14:37 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Minggu (22/5/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Sejumlah harga pangan hingga saat ini melonjak sampai di posisi tertinggi. Berdasarkan pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga cabai rawit merah di hampir semua wilayah mencapai harga Rp100 ribu. Padahal harga rawit di periode normal hanya dijual Rp25-30 ribu.

Kenaikan harga cabai rawit tertinggi terjadi di Kepulauan Bangka Belitung yaitu mencapai Rp135.000/kg, Kalimantan Utara Rp126.250/kg, Kalimantan Tengah Rp121.250/kg, DKI Jakarta Rp116.650/kg, Banten Rp106.100/kg, Gorontalo Rp98.500/kg, Kalimantan Selatan Rp97.900/kg, Jawa Barat Rp97.900/kg, Sulawesi Utara Rp97.500/kg.

Kemudian ada pula wilayah yang lonjakan harga cabainya tidak signifikan, yaitu Sumatera Utara Rp49.750/kg, Sulawesi Tenggara Rp55.000/kg, Sulawesi Barat Rp62.500/kg, Bengkulu Rp66.650/kg, Sulawesi Selatan Rp67 ribu/kg.

Tak hanya cabai rawit, sejumlah bahan pokok juga masih mengalami kenaikan. Misalnya, minyak goreng curah di Papua Barat dijual dengan harga Rp31.900/liter, Gorontalo Rp30.250/liter, Papua Rp30.100/liter, Nusa Tenggara Timur Rp29.200/liter, Sulawesi Tenggara Rp28.800/liter, Maluku Utara Rp28.350/liter, Maluku Rp28.250/liter, Kalimantan Timur Rp25.150/liter.

Sementara itu, ada pula wilayah yang lonjakan harga minyak curahnya tidak signifikan yaitu, Sulawesi Tengah Rp24.100/liter, Kalimantan Utara Rp24.700/liter, DI Yogyakarta Rp20.250/liter, Bali Rp20.850/liter, Kepulauan Riau Rp20.900/liter, Sulawesi Utara Rp20.950/liter, DKI Jakarta Rp21.000/liter, Sumatera Barat Rp21.000/liter, Sumatera Selatan Rp21.000/liter, Lampung Rp21.250/liter, Aceh Rp21.300/liter, Jawa Timur Rp21.350/liter.

Harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp13-14.500/liter.

Kemudian telur ayam juga belum turun ke harga normal. Misalnya, di Papua telur dijual dengan harga Rp39.050/kg, Maluku Rp38.300/kg, Papua Barat Rp36.000/kg, Maluku Utara Rp32.900/kg, Nusa Tenggara Timur Rp32.200/kg, Kalimantan Utara Rp30.900/kg, Gorontalo Rp30.900/kg.

Kemudian DI Yogyakarta Rp28.500/kg, Kalimantan Barat Rp28.500/kg, Jawa Barat Rp28.550/kg, Kepulauan Riau Rp28.750/kg, Banten Rp28.850/kg, DKI Jakarta Rp29.000/kg, Sumatera Utara Rp29.200/kg, Aceh Rp29.400/kg, Kalimantan Selatan Rp29.400/kg, Kepulauan Bangka Belitung Rp29.500/kg, Sulawesi Tengah, Rp29.650/kg, Nusa Tenggara Barat Rp29.700/kg, Kalimantan Timur Rp29.750/kg, Kalimantan Tengah Rp30.650/kg.