tirto.id - Barcelona telah merilis seragam anyar untuk musim 2019/2020 pada Senin (3/6/2019) petang waktu Indonesia. Walau tetap menggunakan warna merah dan biru sebagai identitas, Blaugrana meniadakan strip vertikal tradisional yang jadi ciri khas mereka. Musim depan, seragam Lionel Messi dan kawan-kawan akan memamerkan corak kotak-kotak (checkerboard) untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub.
Desain seragam tersebut langsung banyak dikait-kaitkan corak checkerboard merah putih yang jadi identitas Timnas Kroasia. Bahkan, pihak Timnas Kroasia melalui akun media sosial resminya ikut memeriahkan peluncuran seragam Barcelona.
🤔🧐😉 Nice try @FCBarcelona, but you can't beat red-and-white checkers 🔴⚪️#Croatiapic.twitter.com/LTYKYpEZ8x
— HNS (@HNS_CFF) June 3, 2019
"Kami yakin Ivan Rakitic [pemain Barcelona asal Kroasia] akan menikmati seragam baru Barcelona," tulis mereka.
Namun, bukan cuma Rakitic atau Kroasia, bek veteran Barcelona, Gerard Pique juga menyukai desain seragam tersebut. "Sesuatu yang baru dan menarik," begitu kata Pique seperti dilansir laman resmi Barcelona.
"Barangkali berbeda, tapi seragam itu 100 persen khas Barca dan bahkan lebih baik karena desainnya merepresentasikan ikatan antara klub dan suporter serta orang-orang yang ingin memajukan kota ini," imbuh Pique.
Memasarkan Identitas
Sebagai orang yang lahir, tumbuh, dan mendukung kebebasan Catalan, Pique jelas menyukai seragam baru Barcelona. Corak kotak-kotak di seragam ini bukan disiapkan asal-asalan atau sekadar menjiplak pakem Timnas Kroasia. Blaugrana mengklaim motif tersebut adalah representasi dari distrik Eixample, sebuah kawasan wisata yang terletak di salah satu penjuru Kota Barcelona.
"Desain baru ini mengambil inspirasi dari karakteristik blok-blok distrik Eixample, tempat beberapa bangunan paling simbolis [di Barcelona] yang dirancang oleh arsitek besar Antoni Gaudi," tulis mereka.
Diapit oleh Ciutat Vella dan wilayah-wilayah kecil macam Sants, Gracia, serta Sant Andreu, distrik Eixample adalah sebuah mahakarya. Desain distrik ini ditandai dengan jalanan lurus yang panjang dan lebar, pola garis ketat, serta yang paling khas: blok persegi oktagonal dengan sudut yang biasa disebut chamfered.
Desain Eixample merupakan rancangan seorang arsitek bernama Idefons Cerda, dikonstruksi mulai abad 19 hingga awal abad 20. Dengan ciri khas ruang terbuka hijau yang luas dan jalanan yang lebar, bangunan gedung pencakar langit adalah pemandangan yang tidak bisa Anda temui. Hal ini membuat cahaya matahari tak terhalang masuk ke setiap sudut Eixample, menghadirkan pemandangan kota yang indah.
Eixample terdiri dari 520 blok kotak simetris, yang setiap bloknya terdiri dari belasan bangunan. Dalam perkembangannya, selain Cerda, desain Eixample juga dipengaruhi oleh sosok arsitek yang sempat disebut FC Barcelona dalam rilisnya, Antoni Gaudi.
Dari ketinggian, Eixample terlihat seperti sebuah kotak-kotak dipasang secara simetris, persis seperti seragam baru Barcelona.
The Eixample is a district of Barcelona which is characterized by long straight streets, a strict grid pattern crossed by wide avenues, and square blocks with chamfered corners https://t.co/N2Tb4PpuQfpic.twitter.com/ns2gQw4iQs
— Massimo (@Rainmaker1973) May 10, 2019