tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (3/10/2018) meminta para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 untuk melaporkan jika menemui kendala unggahan dokumen ganda saat melakukan pendaftaran.
"#SobatBKN, bagi pelamar #CPNS2018 yg mendapati hasil unggahan dok ganda, silakan mention di Twitter @BKNgoid dengan menyebut instansi & formasi yg dipilih serta tagar #SSCNdokGanda," tulis BKN di unggahan Facebook dan Twitter.
Menurut BKN, hasil dokumen ganda ini bukan kesalahan sistem, melainkan kesalahan setting oleh administrator instansi. BKN memastikan akan melakukan yang terbaik untuk mengatasi hal ini.
Berdasarkan penelusuran Tirto pada Rabu pukul 11.00 WIB, telah banyak laporan dari warganet pelamar CPNS yang menyertakan tanda pagar #SSCNdokGanda. Sebagian besar melaporkan soal ijazah yang terunggah bersamaan dengan swafoto, surat pernyataan yang terunggah bersamaan dengan sertifikat, dan sebagainya.
Selain melalui media sosial, bagi pelamar yang mengalami kendala saat mendaftar di SSCN, BKN menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur.
Pelayanan aduan akan dilakukan selama jam kerja, pada: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).
“Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) M Ridwan.
Editor: Dipna Videlia Putsanra