tirto.id - Jelang kick off kompetisi Liga 1 2020, Umuh Muchtar justru menyatakan mundur dari posisinya sebagai manajer Persib Bandung. Namun, sosok yang sudah menjadi bagian dari tim Maung Bandung sejak musim 2007/2008 ini tetap akan berada di jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Pengunduran diri Umuh Muchtar disampaikan tak sampai satu hari setelah Persib Bandung menggelar peluncuran tim dan jersey baru untuk Liga 1 2020 pada Selasa (25/2/2020) kemarin. Ia mengaku yakin tidak menjabat manajer lagi meskipun manajemen PT PBB tidak ingin melepasnya.
"Saya sekarang di Persib cukup dengan di komisaris. Nanti tidak ada lagi ya nama saya di manajer, walaupun Pak Glenn [Glenn Sugita, Direktur Utama PT PBB] dan komisaris [lainnya] bilang jangan mundur, jangan mundur," kata Umuh Muchtar di Bandung, Kamis (26/2/2020), dikutip dari Antara.
Umuh Muchtar juga mengungkapkan, setelah dirinya mundur, maka di Persib Bandung tidak akan ada lagi manajer tim. Pelatih bakal merangkap tugas sebagai manajer.
"Pak Glen sudah ngomong kalau Pak Umuh memaksa tetap berhenti, semua bicara tidak akan ada lagi nama manajer di Persib, cukup Pak Umuh yang menjadi manajer [terakhir]," ujar pria berusia 71 tahun ini.
Umuh Muchtar berjanji akan tetap mendukung Persib meskipun tidak lagi menjabat manajer. Tokoh yang dikenal dekat dengan para pemain tim Maung Bandung ini juga mendoakan Persib di bawah asuhan Robert Rene Alberts bisa menjadi juara di Liga 1 2020 nanti.
"Di situ ikut menonton saja, jadi pengamat, tapi saya mendoakan Persib jadi juara. Mudah-mudahan di dalam enjoy semua, kompak, tidak ada permasalahan, baik pelatih dan lainnya," pungkas Umuh Muchtar.
Kiprah Umuh Muchtar di Persib Bandung bermula pada musim 2007/2008 ketika ia menjabat sebagai asisten manajer. Setahun kemudian, ia ditunjuk menjadi manajer tim menggantikan Jaja Sutardja dan bertahan hingga jelang digulirkannya kompetisi Liga 1 2020.
Editor: Fitra Firdaus